Iklan

Jafaruddin: Makmur Budiman Punya Kredit Bank Senilai 83 Milyar Bukan 108 M

REDAKSI
3/23/20, 17:21 WIB Last Updated 2020-03-25T08:03:54Z
Jafaruddin, mantan ketua AKA
NOA l Banda Aceh - Proses pembiayaan kredit untuk kalangan dunia usaha di Aceh selama ini terus mengalami peningkatan dari tahun ketahun, seiring dengan meningkat jumlah badan usaha yang tumbuh.

Mantan ketua Asosiasi Kontraktor Aceh (AKA), Jafaruddin Husin menyebutkan hal tersebut saat bersilahturahmi bersama awak media m-noa.com, Senin (23/3/2020). Menurutnya, untuk mengembangkan usaha yang dijalankan oleh berbagai macam bentuk usaha di Aceh sangat membutuhkan dorongan dari lembaga keuangan.

“Bank Aceh Syariah memiliki standar baku yang telah di audit oleh pihak Bank Indonesia selaku pihak yang paling bertanggung jawab kepada lembaga keuangan di Indonesia. Selain itu Bank Aceh Syariah juga memiliki Asuransi sebagai jaminan kepada para Nasabah dalam melunasi Kredit kepada pihak Bank,” sebut Jafaruddin.

Terkait Kredit Ketua Kadin Aceh , Makmur Budiman, Jafaruddin menyebutkan, kredit yang dimiliki Ketua Kadin Aceh itu sebenarnya sebesar Rp83 milyar, bukan Rp108 milyar seperti yang diberitakan.

"Rp83 miliyar ini sudah disampaikan oleh pihak Bank Aceh sendiri," imbuh Jafaruddin.

Selain itu, lanjutnya dalam pengajuan kredit, pihak Bank sudah melibatkan tim audit untuk menilai kemanpuan nasabah atau debitur dalam melunasi Kredit yang akan di salurkan.

"Disinilah kita melihat saudara Makmur Budiman adalah sosok pegusaha sukses yang bergerak dalam beberapa bidang usaha di Aceh maupun di tingkat Nasional, baik itu bidang kontruksi, perkebunan, perdagangan dan pengolahan minyak kepala sawit CPO, jadi wajar kalau pihak Bank memberikan pinjaman itu," jelas Jafaruddin.

Jafaruddin Husin juga menambahkan keberhasilan Makmur Budiman dalam mengelola Perkebunan Kepala Sawit di Aceh Tamiang harus diapresiasiasi, dimana beliau berhasil mengembangkan lahan kelapa sawit ditengah deras persaingan dengan pengusaha-pengusaha dari luar.

“Ini harus kita apresiasi langkah Pak Makmur sebagai pengusaha lokal yang manpu bersaingan dengan pengusahan dari luar Aceh. Di Kabupaten Aceh Tamiang hampir 70% lahan sawit itu milik pengusaha dari luar Aceh, banyak lahan dengan status Hak Guna Usaha (HGU) di kuasai oleh pengusaha luar, dan beliau juga melakukan pembinaan kepada masyarakat setempat," sebut Jafaruddin.

Semua kredit di bank aceh di jamin oleh asuransi dan rakyat, jadi pemilik bank Aceh tidak perlu resah yang penting 1.prospek 2. niat baik 3. jaminan. Itu ketentuan yang mutlak antara bank dan nasabah." Tutupnya. (RED)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Jafaruddin: Makmur Budiman Punya Kredit Bank Senilai 83 Milyar Bukan 108 M

Terkini

Adsense