Iklan

Lacak Covid - 19, Ketua DPR Aceh Minta Tes Kesehatan Penumpang Bus di Perbatasan

REDAKSI
3/19/20, 16:41 WIB Last Updated 2021-04-17T08:25:26Z

Parlemen

NOA | BANDA ACEH - Ketua DPR Aceh Dahlan Jamaluddin S.IP menilai perlu adanya pemeriksaan kesehatan para sopir dan penumpang bus di perbatasan Aceh dan Sumatera Utara. Menurutnya hal itu perlu dilakukan untuk menganti spasi masuknya virus corona ke aceh selain bandara dan pelabuhan.

Hal itu di ungkapkannya dalam konferensi Pers terkait anti spasi virus corona, Kamis (19/03/2020).

Dahlan menjelaskan, sebelum mengadakan konferensi pers ini, pihaknya terlebih dahulu, sudah melakukan kunker (kunjungan kerja) ke RSUDZA, dan beberapa tempat lainnya, termasuk ke Bulog Aceh, untuk melihat stok pangan, terutama beras.

Kondisi  yang dimiliki RSUDZA untuk penanganan pasien suspect Covid-19, kata ketua DPRA, karena memang itu yang baru dipersiapkan, sesuai dengan kondisi yang terjadi saat ini.

Direktur RSUDZA, Dr dr Azharuddin SpOT K-Spine FICS melaporkan kepada DPRA, persiapan pelayanan pasien supsect Covid-19, terus akan dioptimalkan, sesuai dengan perkembangan kasusnya di lapangan.

Bahkan persiapan kamar yang akan dilakukan, lebih dari yang ada saat ini hanya ada 6 ruang, katanya.

Dalam konfrensi pers tersebut, Ketua DPRA Dahlan Jamaluddin menyarankan, penanganan pencegahan kasus Covid-19, hendaknya jangan hanya difokuskan kepada pengobatannya.

Tapi harus lebih dimaksimalkan lagi penyuluhan pencegahannya kepada masyarakat.

Pemeriksaan scan suhu tubuh manusia, katanya, jangan hanya dilakukan di pelabuhan dan bandara, tapi di daerah perbatasan dan terminal bus juga harus dilakukan.

Karena di sana terdapat jumlah penumpang yang banyak dari berbagai jurusan.

Pemerintah Aceh, kata Dahlan, perlu membuat posko kesehatan pencegahan virus corona di semua daerah perbatasannya.

Setiap bus penumpang, mobil barang dan mobil pribadi, yang melintas di daerah perbatasan, mereka diminta turun dan diperiksa suhu tubuhnya satu persatu.

Maksudnya, jangan hanya berpikir memeriksa suhu badan penumpang pesawat udara dan kapal laut.

Tapi penumpang antar provinsi dan daerah, perlu juga diperiksa, untuk mencegah masuknya virus corona ke Aceh.

Semua kabupaten/kota membuat Tim Satgas Penanganan dan pencegahan masuknya virus corona di Aceh.

"RSUD di Kabupaten/Kota, harus menyiapkan ruang isolasi bagi pasien suspect virus corona, sebelum dirujuk ke RSUDZA untuk penanganan lanjutannya," kata Ketua DPRA.(RED)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Lacak Covid - 19, Ketua DPR Aceh Minta Tes Kesehatan Penumpang Bus di Perbatasan

Terkini

Adsense