NOA | BANDA ACEH - Banjirnya kritikan yang mengarah pada kinerja Plt Gubernur Aceh ternyata tidak membuat Nova Iriansyah terjebak dengan beragam kritikan tersebut. Nova terus bekerja keras melakukan berbagai upaya agar ekonomi daerah Aceh bisa bangkit.
Dalam rekam jejaknya, Plt. Gubernur Aceh Nova Iriansyah mampu melobi sejumlah investor Asing agar berinvestasi di Aceh. Bahkan realisasi investasi di Aceh naik secara signifikan yaitu sebesar Rp 5,8 Trilyun atau mengalami lonjakan kenaikan 371,6 Persen sepanjang tahun 2019.
Dalam rekam jejaknya, Plt. Gubernur Aceh Nova Iriansyah mampu melobi sejumlah investor Asing agar berinvestasi di Aceh. Bahkan realisasi investasi di Aceh naik secara signifikan yaitu sebesar Rp 5,8 Trilyun atau mengalami lonjakan kenaikan 371,6 Persen sepanjang tahun 2019.
“Jadi, kinerja Plt Gubernur sudah cukup membanggakan. Mari kita hentikan saling mem-bully-nya dengan hal-hal yang tidak perlu. Bersinergis lah dalam membangun daerah. Karena kesejahteraan rakyat Aceh merupakan sesuatu yang sangat mendesak untuk di wujudkan,” demikian diungkapkan Wakil Ketua Umum Bidang Investasi dan Pengembangan SDM DPP SIGAP, Dr Johansyah, Rabu (18/03/2020).
Menurutnya, pencapaian ini menunjukan gejala positif bahwa target realisasi investasi berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh, telah terjadi progres luar biasa dan bukan sebatas retorika kosong semata.
Ditambahkan Johansyah, dirinya ikut merespon positif adanya upaya ekstra keras dari pemerintah Aceh dalam menggenjot investor masuk ke Aceh, dalam rangka percepatan pembangunan dengan tidak hanya mengandalkan dana yang bersumber dari APBA.
“Dari hasil verifikasi dan evaluasi realisasi investasi th 2019, benar telah terjadinya kenaikan luar biasa realisasi investasi sepanjang th 2019 yang mencapai Rp 5,8 triliun. Angka ini tergolong besar, bahkan ini melampaui ambang batas target ditetapkan nasional oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI yang sebesar Rp 4 Trilyun”, ujar Johan.
Menanggapi publikasi data DPMPTSP yang mencatat bahwa telah terjadinya pencapaian realisasi investasi sepanjang tahun 2019 dan lonjakan luar biasa pada sektor listrik, gas, dan air yang bersumber dari penanaman modal dalam negeri, kondisi ini sungguh terbalik di tengah berbagai kritikan yang ragu akan kinerja Plt Gubenur Nova Iriansyah. Malah kinerja Nova menuai hasil yang cukup memuaskan, katanya.
“Diperiode awal tahun 2019 lalu sempat banyak lawan politik yang meragukan target realisasi investasi akan terpenuhi sepanjang 2019. Bahkan kita dari LSM SIGAP ikut merasakan hal yang sama mengingat posisi jabatan Plt Gubenur Nova Iriansyah dinilai akan menghambat kerena sedikit terbatas otoritas dan kewenangannya jika belum definitif. Tapi, faktanya adalah sinergisitas kerjasama pemerintah provinsi dan kab/kota memudahkan proyeksi izin investor masuk, akhirnya banyak terjadi dampak kemajuan,” Ungkap Johansyah.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Aceh, Dr. Aulia Sofyan, mengatakan pemerintah tetap akan meningkatkan pengawalan dan pembinaan terkait alur perizinan investasi yang lebih intensif, sehingga dapat meningkatkan arus investasi baik dari dalam maupun luar neger.(RED) Sumber: Afnews.co.id
.jpeg)
