Iklan

ODP Bertambah, Masyarakat Diharapkan Tenang

REDAKSI
3/21/20, 14:00 WIB Last Updated 2021-05-29T14:12:54Z
Juru bicara Covid 19 Pemerintah Aceh, Siafulah Abdulgani
NOA l Banda Aceh - Jumlah Orang Dalam Pengasawan (ODP) Covid-19 di Aceh kian bertambah. Namun, masyarakat diharapkan tetap tenang dan perlu lebih waspada.

Hal tersebut disampaikan juru bicara Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani melalui pesan WhatsApp kepada awak media, Sabtu, 21 Maret 2020. 

Disebutkan, jumlah ODP seluruh Aceh, berdasarkan data pukul 10.00 wib kemarin, sebanyak 65 orang, hari ini menjadi 84 orang. "Tetapi, belum ada satu pun orang yang positif Covid-19 di Aceh," sebut Saifulah.

Lebih lanjut, Saifulah mengharapkan, masyarakat tetap tenang dan waspada saja, seperti pengawasan dan meningkatkan jam belajar anak-anak di rumah dalam masa 14 hari tidak belajar di sekolah.

"ODP bukan penderita Covid-19, tapi pernah ke daerah penularan Covid-19 di dalam atau luar negeri, dan ada riwayat demam, pilek, dan batuk," jelas Saifulah.

Menurut Saifulah, pertambahan jumlah  ODP tersebut menunjukkan adanya peningkatan kesadaran mereka yang pernah ke daerah penularan Covid-19 dan melapor kepada petugas fasilitas kesehatan di kabupaten/kota. 

"Kesadaran diri tersebut modal paling efektif pencegahan penularan virus corona bagi orang terdekat dekat dan masyarakat di sekitarnya," kata Saifulah.

Ia menambahkan, bagi orang yang dikatagorikan  ODP seyogyanya beristirahat di rumah, tidak ke tempat-tempat orang berkumpul, dan tidak mengunakan kenderaan umum bila ke fasilitas kesehatan.

"Warung kopi, caffe, restoran, dan tempat-tempat umum lainnya harus dihindari. Masyarakat lainnya pun tidak lagi berkumpul di warung kopi, caffe, restoran, dan rumah makan, atau tempat umum lainnya karena memiliki resiko tinggi penularan virus corona," imbuh Saifulah.

Lebih tegas, Saifulah meminta, masyarakat untuk membawa pulang makanan atau minuman yang telah dibeli. "Pulang ke rumah, dan cuci tangan dengan sabun sebelum menikmatinya,” anjur Saifulah.

Pada kesempatan itu, Saifulah menyebutkan, sejumlah PDP saat ini sedang menjalani perawatan sebanyak 4 orang, yakni tiga di RSUD dr Zainoel Abidin Banda Aceh dan satu lainnya dirawat di RSUD Cut Mutia  Lhokseumawe. 

"Dua PDP di RSUZA itu memiliki riwayat ke daerah penularan dalam negeri, dan satu lagi pernah kontak erat dengan temannya yang positif Covid-19 di Bogor, Jawa Barat," jelas Saifulah sembari menegaskan, orang yang dalam perawatan tersebut bukan Covid-19.(RED).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • ODP Bertambah, Masyarakat Diharapkan Tenang

Terkini

Adsense