Iklan

Soal Harga, Eksportir Kopi Diminta Jujur

REDAKSI
3/20/20, 15:00 WIB Last Updated 2020-03-25T08:03:53Z
Yuzmuha, anggota DPRK Bener Meriah dari Partai Aceh
NOA | Bener Meriah - Menyikapi kurs dolar Amerika yang tembus sampai 16.310,50 Rupiah Indonesia, anggota DPRK Bener Meriah Yuzmuha meminta kepada pelaku eksportir kopi agar jujur terhadap petani kopi khususnya di dataran tinggi tanoh Gayo.

"Seperti kita ketahui, Amerika adalah negara penampung kopi terbesar. Sampai hari ini, negeri Paman Sam tersebut tidak melakukan kebijakan Lockdown terkait dengan Covid-19 atau virus corona," kata Yuzmuha. Jum'at (20/3/2020).

Anggota DPR Kabupaten dari Partai Aceh (PA) menyampaikan, berkaitan dengan pernyataan beberapa pelaku usaha eksportir di daerah itu, pihaknya meminta pelaku usaha eksportir agar jujur terhadap petani terkait dengan harga. 

"Pasalnya, dolar hari telah menunjukan mencapai 16 ribu lebih. Logikanya jika nilai dolar seperti itu maka peningkatan secara signifikan, petani kopi yang ada di Kabupaten Bener Meriah maupun di Kabupaten Aceh Tengah juga merasakan kenaikan harga itu," terang Yuzmuha.

Lebih lanjut di sampaikan Yuzmuha, dari pandangan pihaknya, saat ini ada pengusaha kopi di Bener Meriah yang sudah closing. 

"Intinya dari data yang kita terima hari ini dari kawan-kawan eksportir dari PT Arwis dan Baburayan, harga kopi berkisar 5,3 sampai 5,6 dolar. Mereka sudah tandatangani kontrak dengan pembeli yang ada di Amerika hari ini," sebut Yuzmuha.

Kendatipun demikian, kata Yizmuha, pihaknya menilai ada permainan-permainan yang dapat merugikan petani kopi.  

"Kita buktikan, penampung kopi terbesar di dunia masih normal. Mereka masih membeli kopi kita dengan harga-harga yang sudah disepakati awalnya yaitu berkisar 5,3 sampai 5,6 dolar, jadi eksportir harus jujurlah," tegasnya.

Pada kesempatan itu, disebutkannya, pihaknya di DPRK sangat peduli persoalan ini. "Nanti rencananya kita akan membahas di Komisi dulu dan kita dorong DPRK di Minggu depan untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) keterkaitan dengan beberapa pelaku usaha eksportir yang ada di wilayah Tengah atau pun pelaku usaha eksportir yang ada di Medan Sumatera Utara," tegas Yuzmuha.(DAS).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Soal Harga, Eksportir Kopi Diminta Jujur

Terkini

Adsense