Iklan

Warga Transmigrasi Pamar Kesulitan Air Bersih, Pemkab Aceh Tengah Terkesan Tutup Mata

REDAKSI
3/28/20, 21:35 WIB Last Updated 2020-03-29T01:26:33Z

NOA | ACEH TENGAH - Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah terkesan tutup mata terkait keluhan warga penduduk di Transmigrasi SP.Tiga Desa Paya Tampu, Pamar, Kecamatan Rusip Antara, Jumat (28/03/2020).

Warga transmigrasi SP.Tiga mengeluhkan sulitnya untuk mendapatkan air bersih di Transmigrasi milik pemerintah tersebut. Hingga saat ini warga terpaksa menggunakan air keruh bercampur lumpur sebagai keperluan sehari - hari.

Menurut keterangan warga setempat, Pemerintah terkesan tutup mata terkait keluhan warga yang selama ini sulit mendapatkan air bersih sehinga warga banyak yang pindah ke tempat lain karena faktor  air bersih.


"Jagankan untuk mandi untuk masak nasi saja masyarakat sulit mendapatkan air bersih," kata salah satu warga penghuni rumah Transmigrasi kepada Noa.com.

"Sebelumnya kami sudah pernah menyampai kan kepihak dinas terkait, namun semuanya itu sia-sia, seakan-akan kami ini hewan ternak yang tidak perlu di perhatikan," ujar warga.

Kami berharap kepada Bapak Plt. Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan Presiden Jokowi untuk ambil tindakan terkait dinas yang bersangkutan," tandasnya lagi.

Bukan hanya itu, masyarakat sangat menyesesalkan rumah sekolah (SD) di Transmigrasi tidak berfungsi sehinga anak-anak terpaksa sekolah di luar transmigrasi dengan jarak tempuh mencapai 3 kilometer berjalan kaki dan sangat berisiko tinggi bagi anak sekolah yang sering terkejut dengan kelompok satwa gajah liar.


Bapak Bupati Aceh Tengah, tolonglah kami, kami sangat mengharapkan air bersih menjelang bulan Ramadhan ini agar kami bisa beribadah bisa memasak bisa mandi sehinga kami tidak meminum lagi air kubangan yang di gali setengah meter guna menampung air hujan sebagai kebutuhan sehari-hari, harap warga.

Kami minta kepada Wartawan, LSM dan Mahasiswa Aceh Tengah tolong sampaikan jeritan hati kami ini kepada Pak Bupati. Sebagai warga Transmigrasi yang juga warga negara Indonesia meminta agar instansi yang terkait segera di tindak.

"Pak kepala Dinas Transmigrasi, kami ini bukan hewan ternak pak, kami jugak manusia seperti orang-orang yang lainnya, walaupun kami warga miskin tapi dimana hati runani kalian bapak terhormat," ucap warga dengan nada sedih.(RED/R)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Warga Transmigrasi Pamar Kesulitan Air Bersih, Pemkab Aceh Tengah Terkesan Tutup Mata

Terkini

Adsense