Iklan

Waket PKK Aceh Dyah Erti Ajak Semua Pihak Terapkan Sistem Waspada Corona di Area Publik

REDAKSI
4/05/20, 23:54 WIB Last Updated 2021-05-29T14:12:54Z


NOA | BANDA ACEH - Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dr. Ir. Dyah Erti Idawati, MT, mengajak semua pihak untuk menerapkan Protokol di Area dan Transportasi Publik, demi menjaga agar tidak terjadi penambahan jumlah warga terpapar virus corona di Aceh.

“Sebelumnya, Forkopimda Aceh telah mencabut penerapan Jam Malam. Jadi, mari kita semua tetap harus waspada di area publik termasuk di Transportasi Publik,” ujar Dyah Erti Idawati, Minggu (05/04/2020).

Dyah juga mengajak seluruh pemilik warung kopi, toko kelontong, warung nasi, supermarket, minimarket, pengelola pasar, restoran, apotek dan tempat lainnya yang menjual kebutuhan pokok, pangan, obat dan peralatan medis, gas, minyak dan lainnya untuk melakukan 8 tindakan penangganan covid-19 sebagai berikut.

1. Lakukan pemeriksaan suhu tubuh setidaknya 2 kali sehari.

2. Jika sedang dalam keadaan tidak sehat, sebaiknya segera memeriksakan diri ke fasyankes.

3. Gunakan masker jika mengalami batuk atau pilek.

4. Terapkan etika batuk/bersin: tutup mulut menggunakan lengan atas bagian dalam atau tisu saat batuk atau bersin dan segera buang tisu yang kotor ke tempat sampah. Lalu cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air.

5. Bersihkan toilet secara teratur dan bagi pengguna toilet, siram toilet setelah digunakan.

6. Terapkan kebersihan diri (mencuci tangan dengan sabun dan air) terutama setelah menggunakan toilet, melakukan pekerjaan pembersihan serta sebelum dan sesudah makan.

7. Gunakan sarung tangan saat melakukan pekerjaan pembersihan dan saat menangani limbah.

8. Hindari menyentuh area wajah yang tidak perlu.

“Saran saya, warung kopi atau cafe membatasi jumlah pengunjung dengan mengatur jarak duduk, atau melakukan pelayanan take away. Intinya terpenuhi kaedah phsycal distancing,” kata Dyah.

Selain itu, Dyah juga mengajak bagi yang menggunakan transportasi baik pribadi atau pun umum untuk mengindahkan 6 langkah antisipasi covid-19 berikut:

Bila sedang dalam kondisi tidak sehat, jangan mengemudikan kendaraan, sebaiknya segera memeriksakan diri ke rumah sakit.

Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti, Mencuci tangan menggunakan air dan sabun, membuang sampah pada tempatnya, tidak merokok dan mengonsumsi NAPZA, Tidak meludah di sembarang tempat, hindari menyentuh area wajah yang tidak perlu.

Penumpang yang mengalami demam, batuk atau flu, sebaiknya menggunakan masker selama berada di dalam kendaraan.

Lakukan pembersihan menggunakan bahan yang dianjurkan terutama setelah mengangkut penumpang yang mengalami demam, batuk atau flu.
Saat mengangkut penumpang dengan gejala mirip flu, sarankan penumpang untuk mengenakan masker.

Jika penumpang tidak memiliki masker, berikan masker kepada penumpang
Ukur suhu tubuh setidaknya dua kali sehari pada saat sebelum dan sesudah mengemudi, terutama setelah membawa penumpang yang mengalami demam, batuk atau flu.

Dyah Erti Idawati,  juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat Aceh untuk tetap waspada. “Tolong juga perhatikan kaedah physical distancing, jangan ramai dalam kendaraan, sehingga ada jarak fisik yang cukup,” ingatnya.

Ajakan tersebut, sebagai pengingat sekaligus himbauan agar semua berkontribusi dalam menjaga diri, keluarga, dan orang lain dari kemungkinan terpapar virus corona.

Jumlah petugas medis kita terbatas, jika terjadi lonjakan ODP dan PDP maka petugas medis akan mengalami kesulitan. Mari kita sama-sama bantu petugas medis melakukan pemeriksaan dan merawat pasien yang ada, tidak hanya pasien covid 19 tapi juga pasien lain juga membutuhkan perhatian tenaga medis,” kata Dyah.(RED)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Waket PKK Aceh Dyah Erti Ajak Semua Pihak Terapkan Sistem Waspada Corona di Area Publik

Terkini

Adsense