Iklan

BPBK Bersama Dinsos Serahkan Bantuan Masa Panik

REDAKSI
5/20/20, 12:00 WIB Last Updated 2021-05-29T14:12:04Z
Ketua DPRK Abdya, Nurdianto disaksikan Wabup Muslizar MT dan anggota DPRK serta Kepala BPBK dan Camat menyerahkan bantuan masa panik yang diterima oleh Keuchik Gampong Palak Kerambil, Susoh

NOA | Abdya - Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) bersama Dinas Sosial (Dinsos) Aceh Barat Daya (Abdya) menyerahkan bantuan masa panik kepada masyarakat yang terdampak abrasi di Kecamatan Susoh.

Penyerahan bantuan tersebut berlangsung dikantor Gampong disaksikan Wabup Abdya, Muslizar MT, Dandim 0110/Abdya, Ketua DPRK dan sejumlah anggota DPRK serta pihak terkait lainnya yang diterima langsung Keuchik Gampong setempat. Rabu (20/5/2020).

Kepala BPBK Abdya, Amiruddin S.Pd, di lokasi bencana mengatakan, dari data yang dihimpun pihaknya diketahui, ada sekitar 38 rumah warga di dua Gampong dalam Kecamatan Susoh rusak berat, setelah dihantam gelombang pasang, yang diprediksi mencapai 7 meter lebih.

“Rata-rata rumah yang rusak dibagian dapur dan ruang tengah. Meskipun tidak ada korban jiwa, namun warga yang terdampak langsung terpaksa harus mengungsi sementara ke rumah tetangga dan kerabat terdekat,” kata Amiruddin.

Diakui Amiruddin, abrasi yang  terjadi menjelang hari raya tahun ini merupakan abrasi paling parah dari tahun-tahun sebelumnya. “Di samping merusak rumah penduduk, hantaman ombak besar juga menggulung tanaman milik warga, seperti pohon kelapa dan pohon lainnya, yang mengakibatkan pohon-pohon dimaksud tumbang dan diseret arus ombak ke lautan,” jelasnya.

Untuk meringankan beban warga tersebut, lanjut Amiruddin, Pemerintah Kabupaten Abdya melalui BPBK dan Dinsos menyerahkan bantuan masa panic kepada warga yang terdampak abrasi tersebut.

“Disaksikan Wabup, kita telah menyerahkan bantuan masa panik dari BPBK berupa beras dan telur, sedangkan dari Dinsos ada mie instan, sanden, saus, kecap, roti, air mineral dan minyak makan serta kain,” tuntas Amiruddin.

Seperti diberikan, sekitar kurang lebih seratusan jiwa penduduk dalam dua Gampong, yakni Gampong Palak Kerambil dan Gampong Panjang Baru, Kecamatan Susoh, terpaksa harus mengungsi rumah sanak saudara akibat dihantam abrasi yang parah.

Tercatat, sebanyak 38 unit rumah warga di Gampong Palak Kerambi dan Panjang Baru, Kecamatan Susoh, rusak parah akibat dihantam ombak besar pada Rabu (20/5/2020) dinihari, sekira pukul 04.00 WIB jelang subuh.

Selain menghamtam rumah, sejumlah bot nelayan yang sedang dalam pembuatan di sepanjang pantai dua gampong tersebut juga terancam rusak dan terseret ombak. Sehingga, sejumlah pemilik bot dibantu warga memindahkan bot-bot GT tersebut menggunakan alat berat ketempat yang lebih aman.(RED).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • BPBK Bersama Dinsos Serahkan Bantuan Masa Panik

Terkini

Adsense