Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Abdya melakukan tes rapid pada warga yang baru pulang dari Malaysia |
NOA | Abdya –
Dihari kedua pelaksanaan hari raya Idul Fitri 1441 H, warga Kabupaten Aceh
Barat Daya (Abdya) yang pulang dari perantauan di tengah pandemi Covid Virus
Disease 2019 (Covid-19) mencapai 1.391 orang.
“Dari jumlah 1.391 orang sebanyak 1.328 orang selesai menjalani isolasi mandiri di rumah masing selama 14 hari. Sisanya, 89 ditambah 4 orang masih menjalani isolasi mandiri,” kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Abdya, Safliati SST MKes, Senin (25/5/2020) sore.
Disebutkan
Safliati, warga yang pulang perantauan tersebut masih menjalani isolasi mandiri
terbanyak di Kecamatan Kuala Batee mencapai 28 orang, disusul Kecamatan
Tangan-Tangan 24 orang.
“Kecamatan
Manggeng dan Setia masing-masing 10 orang, Kecamatan Babahrot 9 orang,
Kecamatan Lembah Sabil 7 orang, Kecamatan Jeumpa 3 orang, Kecamatan Blangpidie dan
Susoh masing-masing 1 orang,” papar Safliati.
Selain dari Malysia,
lanjutnya, warga Kabupaten Abdya itu juga ada pemudik dari Jakarta, Jawa Barat,
Jawa Tengah dan Jawa Timur serta Medan, Sumut.
“Kendati
jumlah warga yang menjalani isolasi meningkat, namun, warga Abdya berstatus ODP
(Orang Dalam Pemantau) dan Pasien Dalam Pangawasan (PDP) masih tetap kosong
alias nihil,” kata Safliati.
Pada
kesempatan itu, Safliati yang merupakan Kepala Dinas Kesehatan Abdya itu,
menyebutkan, meskipun Abdya masih nihil ODP dan PDP, namun warga tetap diminta
warga tetap waspada.
“Kita mengharapkan masyarakat agar selalu pakai masker ketika keluar rumah, hindari keramaian dan kerumunan, sering cuci tangan dengan menggunakan sabun serta melaksanakan seluruh ketentuan pemerintah, yaitu sosial distancing dan physical distancing dalam upaya memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19,” imbuh Safliati.(RED).