NOA | Abdya
- Sejumlah pedagang ayam di pusat pasar Tradisonal Kota Blangpidie, Kabupaten
Aceh Barat Daya (Abdya) mengaku pendapatannya menurun drastis semenjak pandemi Covid-19.
Penurunan pendapatan tersebut diakibatkan daya beli masyarakat berkurang.
Rusli salah
seorang pedagang ayam di pasar tradisional di Blangpidie menyebutkan, saat ini
pedagang ayam merasa sangat berbeda bila dibandingkan tahun sebelumnya. “Semenjak
Covid-19 ini minat pembeli sangat lah berkurang, hari ini harga ayam naik
menjadi 24.000 per kilogram, kemaren harga ayam 21.500 per kilogram,” katanya.
Biasanya,
lanjut Rusli menjelang lebaran seperti ini minat pembeli ramai, sehari pihaknya
bisa menjual 80-100 ekor perhari, namun saat wabah Covid-19 datang ayam hanya
mampu 20 ekor perhari.
“Sementara
itu harga ayam ras mencapai 45.000 per ekor, Harga bebek jantan berkisar
sekitar 170.000 - 180.000 per ekornya, dibandingkan dengan tahun lalu walapun
harga melonjak tapi minat pembeli juga ramai,” sebut Rusli.
Diakui
Rusli, pihaknya sangat berharap harga ayam stabil kembali seperti dulu dengan
minat pembelipun ramai seperti biasanya, “Semoga wabah ini cepat berlalu jangan
berlarut terus, jika tidak maka ekonomi bagi pedagang ayam terus menurun,”
tuntasnya.(RED).