Susun Panduan New Normal, Anggota DPRK Ini Minta Pemerintah Masukkan Hal Ini

Anggota DPRK Abdya, Julinardi

NOA | Abdya – Pemerintah Aceh saat ini disebutkan ingin mensyusun panduan protokol kesehatan dalam rangka menyambut new normal. Terkait hal itu, anggota DPRK Aceh Barat Daya (Abdya), Julinardi menyarankan Pemerintah untuk memasukan sejumlah kebutuhan kesehatan masyarakat.

“Kita menyarankan Pemerintah, khususnya Pemerintah Aceh untuk memasukan kebutuhan masyarakat untuk meningkatkan imunitas tubuh, seperti vitamin disamping bantuan pangan lainnya,” kata Julinardi kepada m-noa.com, Sabtu (30/5/2020).

Politisi Hanura tersebut juga menitik beratkan aturan-aturan terutama masalah kesehatan, perlu diperhatikan secara serius. “Masalah kesehatan ini adalah isu utamanya, karena kita tahu masyarakat Aceh itu rentan akan wabah ini,” imbuhnya.

Selain itu, Julinardi juga meminta, Pemerintah dapat memastikan ketersediaan masker dan hand sanitizer disemua daerah yang ada di Aceh. “Ketersediaannya masker dan hand sanitizer ini adalah syarat utama dalam penerapan new normal," katanya.

Penerapan new normal itu, kata Julinardim memang  perlu secepatnya diberlakukan, sehingga secara pelan-pelan aktivitas masyarakat, terumata di bidang perekonomian bangkit kembali.

“Perekonomian masyarakat selama pandemi Covid-19 menurun, sehingga kita sarankan Pemerintah legowo menampung keinginan masyarakat, sehingga bisa diatur dalam pantuan new normal ini,” sebut Julinardi.

Pada kesempatan itu, Julinardi juga mengingatkan dalam penerapan new life tersebut, pembatasan kerumunan massa, batasan jarak serta keharusan memakai masker saat beraktifitas perlu dipertegas.

“Juga perlu dilakukan pemeriksaan (skining) suhu tubuh di setiak kantor, tempat keramaian seperti pasar dan dilembaga pendidikan serta di tempat ibadah, sehingga penerapan new normal ini benar-benar membawa kenyamanan bagi masyarakat,” sebut Julinardi.

Terakhir, Julinardi sangat berharap, kepada setiap petugas dan pihak keamanan yang terlibat dalam penerapan hidup baru tersebut dapat berlaku humanis, tidak menciptakan kegaduhan lain ditengah-tengah masyarakat.

“Intinya, kita pribadi sangat mendukung upaya penerapan new normal ini, tentunya dilakukan dengan cara-cara yang tidak menimbulkan kepanikan bagi warga, kita ingin hidup normal lagi,” pungkasnya sembari mengajak masyarakat untuk tetap memberlakukan protokol kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik.(RED).