Tumpukan sampah yang belum diatasi di taman Kota |
NOA | Pidie
- Dalam masa pandemi Covid-19, menjaga kebersihan lingkungan, kesehatan,jaga
jarak, cuci tangan, dan pakai masker saban hari setiap saat himbauan ini didengungkan oleh pemerintah dan berbagai
lembaga peduli lainnya.
Namun,
ironisnya pemerintah sendiri tidak melaksanakan isi dari himbauan tersebut, hal
itu terlihat disejumlah titik persoalan kebersihan lingkungan terkesan
terabaikan.
Masalah
kebersihan lingkungan yang masih terkait erat dengan kesehatan, dan masalah
kebersihan lingkungan ini merupakan satu diantara sasaran utama dalam
penanganan penyebaran Covid-19, sesuai berbagai Surat Keputusan, Intruksi,
Surat Edaran dari pemerintah pusat, sampai surat dari pemerintahan
gampong,tentang penanganan penyebaran Covid-19.
Tetapi apa
yang terlihat dalam keseharian tidaklah demikian, para buruh sampah, yang
merupakan petugas kebersihan, mereka bekerja siang malam tanpa Alat Pelindung
Diri (APD) dan peralatan kerja yang memadai.
Kemudian, dalam
penanggulangan sampah, tidak dibarengi dengan biaya yang cukup, sehingga
terpaksa taman kota pun dijadikan "gudang" sampah.
Padahal
dalam penanganan Covid -19, untuk bidang persampahan juga diperlukan dana yang
memadai dari GTP2 C19, seperti halnya untuk Dinkes dan Rumkit, ini sesuai
dengan berbagai Surat Keputusan, Instruksi dan Surat Edaran dari penerintah.
Kenapa
bidang kebersihan lingkungan, dalam penangan sampah terabaikan, ini seharusnya
menjadi perhatian khusus GTP2 C19 Kabupaten Pidie, selaku Gugus Tugas
Penanganan Covid-19.(AA/RED)