Bupati Aceh Besar Ir H Mawardi Ali menerima penghargaan Indonesia Innovative Figures Award 2020 yang diserahkan oleh Mr Mark Reed vice president Asia global council singapura di Harris Hotel & Residence Sunset Road Bali, Jumat (23/10/2020).
NOA | Banda Aceh - Politisi senior Partai Amanat Nasional Provinsi Aceh yang juga Bupati Aceh Besar, Ir H Mawardi Ali terpilih sebagai pemimpin visioner yang mampu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan menurunkan angka kemiskinan di Aceh Besar.
Data statistik memang menunjukkan jika IPM Aceh Besar meningkat, dan juga angka kemiskinan yang menurun. Langkah tersebut mendapat apresiasi dan penghargaan dari lembaga Seven Media Asia.
Atas pencapaian tersebut, Mawardi Ali menerima penghargaan Indonesia Innovative Figures Award 2020 yang diserahkan oleh Mr Mark Reed vice president Asia global council singapura di Harris Hotel & Residence Sunset Road Bali, Jumat (23/10/2020).
Usai menerima penghargaan tersebut, Mawardi Ali mengungkapkan, penghargaan itu merupakan apresiasi sebagai Bupati visioner dengan berbagai program inovasi dalam membangun daerah.
"Terima kasih atas dukungan dari semua pihak yang selama ini memberi kontribusi bagi kemajuan Kabupaten Aceh Besar,” kata Ir Mawardi Ali.
Menurutnya, pendekatan kemasyarakatan dan kepedulian kepada masyarakat selama tiga tahun terakhir menjadi acuan penghargaan tersebut diberikan. Pengelolaan tata pemerintahan yang berjalan saat ini sangat baik.
“Hasil survei yang dilakukan oleh Seven Media Asia kepada masyarakat Aceh Besar juga mendapat hasil yang positif,” ungkap Mawardi.
Dijelaskannya, pedekatan melalui program sosial juga menjadi baro meter penerima penghargaan itu, yakni dilihat dari baiknya program ProAbes dan program bajak sawah gratis serta kepedulian kepada UKM di masa pandemi ini juga menjadi dasar.
"Tentu pemerintah Aceh Besar terus memberikan kontribusi dan dukungan untuk kemakmuran serta kesejahteraan, salah satunya penguatan bantuan UKM masyarakat melalui bantuan modal usaha juga dilaksanakan di masa pandemi Covid-19," kata Mawardi Ali.
UKM yang dibantu, lanjutnya, bervariasi ada yang mendapat Rp 2,4 juta perUKM dan juga Rp 1 juta perUKM tergantung dari besar kecilnya UKM tersebut.(RED).
.jpeg)
