Ketua Aliansi Pantau Pelayanan Rakyat (Alpala) Aceh, Miswar Fuady
NOA | Banda Aceh - Seluruh elemen masyarakat, khususnya para siswa tak hanya menjadikan Hari Guru Nasional 2020 sebagai peringatan seremoni semata. Tetapi jadikan sebagai bahan refleksi, dan evaluasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan lebih baik lagi.
"Momen hari guru harus dimaknai untuk kembali mengenang jasa-jasa guru. Guru, telah membuka jendela pengetahuan dan memberikan pengaruh besar dalam kemajuan bangsa ini," kata Ketua Aliansi Pantau Pelayanan Rakyat (Alpala) Aceh, Miswar Fuady kepada sejumlah awak media. Rabu (25/11/2020).
Menurutnya, seluruh elemen untuk berterimakasih kepada guru, karena berkat jasanya telah banyak melahirkan orang-orang hebat, khususnya di Aceh. "Guru merupakan salah satu pahlawan pendidikan, guru telah banyak berkontribusi untuk kemajuan negeri. Guru adalah sosok sentral dalam kemajuan dunia pendidikan," ujar Miswar.
Di sisi lain, Miswar melihat, seiring berjalannya waktu dunia pendidikan di Indonesia terus berkembang. Pekerjaan seorang guru kini harus bersaing dengan munculnya berbagai teknologi. "Karena itu, seorang guru juga didorong agar mampu menghadirkan metode, dan inovasi baru demi meningkatkan pembelajaran lebih baik," pintanya.
Guru, lanjutnya, tidak hanya bertugas memberikan ilmu pengetahuan kepada muridnya. Tetapi juga mentransfer nilai-nilai spiritual yang tidak bisa dikerjakan oleh teknologi. "Pihak terkait harus memberikan perlindungan terbaik terhadap guru. Ini sangat diperlukan, seperti membentuk sebuah lembaga advokasi khusus bagi para guru," kata Miswar.
Diakuinya, saat ini masih ada saja perlakuan tidak menyenangkan yang dialami para guru. Seperti kekerasan, bullying, hingga melaporkan seorang guru kepada pihak kepolisian. "Ini jangan dibiarkan, guru harus dilindungi oleh lembaga advokasi khusus bagi guru," tuntas Miswar.(RED).
.jpeg)
