Iklan

Menahun Rusak, Dinas PUPR Terkesan Enggan Menanganinya

REDAKSI
11/26/20, 14:24 WIB Last Updated 2020-11-26T07:24:14Z

 

Jembatan Jl Lingkar Lampeudeu Barouh-Blang Paseh, Kota sigli, 100 M dari Kantor PWI Pidie

NOA | Sigli - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pidie dinilai enggan menangani sejumlah jalan dan jembatan yang sudah menahun rusak di seputaran Ibu Kota Pidie. Kondisi yang kurang nyaman itu melahirkan kekuatiran bagi sejumlah pengguna jalan yang melintasi jalan tersebut.


Pantauan awak media, beberapa ruas jalan di seputaran Kota Sigli, Ibu Kota Kabupaten Pidie dipenuhi lubang dan lumpur,  sehingga pengguna jalan tidak nyaman, apalagi di saat hujan, jalan menjadi becek dan licin.


Selain Kota Sigli, jalan dari Kuta Bude, Gampong Rawa ke arah Gampong Baro, Kecamatan Pidie juga mengalami kerusakan, sulit dilalui dan banyak lubang. Sehingga, sangat berbahaya dilalui, khususnya pengendara Sepmor.


Demikian juga dengan ruas jalan disejumlah kecamatan, seperti Batee, Indra Jaya, dan kecamatan lainnya di Kabupaten Pidie. Tak hanya jalan, berapa jembatan juga mengalami kerusakan, minsalnya jembatan jalan lingkar Lampeudeu Barouh-Blang Paseh, dan jembatan Pante Teungoh, Kota Sigli.


Kedua jembatan ini mengalami kerusankan ringan yang tidak membutuhkan biaya besar. Seperti Jembatan Pante Teungoh, hanya dua batang pipa pagar jembatan patah, sedangkan Jembatan Jalan lingkar, selain bagian pagarnya rusak, sisi kanan jembatan dilihat dari arah simpang Arakate, mulai berlubang. 


Salah satu jalan di Kota Pidie yang tidak terurus

Tokoh masyarakat konstruksi, Muntazar, SE, kepada media ini, Kamis (26/11/2020) mengatakan, Pemkab Pidie, dalam hal ini Dinas PUPR Pidie agar proaktif dalam setiap persoalan. "Jangan menunggu lebih parah, kalau bisa diperbaiki segera," katanya.



Kerusakan jalan dan jembatan, lanjutnya,  yang terjadi disejumlah kecamatan agar menjadi prioritas. "Jngan setelah rusak parah yang butuh biaya besar baru ditangani, jadi pemborosan nantinya, sementara  anggaran kita terbatas," tegas Muntazar.


Sembari memberikan contoh, dikatakannya, pihaknya juga melihat beberapa ruas jalan di sejumlah Kecamatan mulai rusak, seperti jalan Pulo Bubei, Kecamatan Batee, dia berharap PUPR Pidie segera turun tangan, jangan menunggu sampai rusak parah, sehingga menyulitkan bagi warga yang melintasinya.


"Saya juga melihat kondisi Kota Sigli, ibu kota Kabupaten Pidie sekarang jauh dari standar suatu ibu kota kabupaten," tuntas Muntazar. (AA)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Menahun Rusak, Dinas PUPR Terkesan Enggan Menanganinya

Terkini

Adsense