Iklan

SD 3 Kuala Batee Laksanakan Upacara HUT PGRI Secara Sederhana

REDAKSI
11/25/20, 09:00 WIB Last Updated 2020-11-25T04:53:55Z

 

Upacara bendera HGN dan HUT PGRI di SD 3 Kuala Batee secara Prokes Covid-19

NOA | Abdya - Semangat memperingati Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT ke-75 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tahun 2020 diperingati dengan sederhana dan tanpa hingar-bingar. Hal itu dikarenakan Indonesia masih dalam masa pandemic Covid-19.


Meski dalam suasana sederhana, peringatan HGN dan HUT PGRI yang saban tahun dilaksanakan setiap tanggal 25 Nopember itu tidak mengurangi semangat dalam pelaksanaannya, seperti yang terlihat di SD Negeri 3 Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).


Pantaan awak media ini, aktivitas keluarga sekolah tersebut dimulai seperti hari-hari yang lainya, peserta didik mulai berdatangan, menaruh tas yang berisi buku di dalam kelasnya masing-masing.


Kemudian sekira pukul 07.50 WIB, dipandu guru-guru mereka mulai menuju lapangan untuk membentuk barisan. Upacara dilaksanakan tepat pukul 08.00 WIB dan yang bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Kepala Sekolah, Salmin SPd, yang diikuti oleh seluruh warga sekolah, termasuk seluruh dewan guru.


Dalam kesempatan itu, Salmin membacakan sambutan menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim yang menekankan pada momentum peningkatan mutu, kualitas, kesejahteraan, perlindungan bagi guru dan tenaga kependidikan secara komprehensif, dan meningkatkan profesionalisme guru-guru di Indonesia untuk mendidik putra putri menjadi pelajar Pancasila sejati.


Disela-sela kegiatan itu, Salmin juga mengapresiasikan setinggi-tingginya kepada semua guru, tenaga kependidikan, pemerintah daerah, para pemangku kepentingan pendidikan yang telah menciptakan perubahan dan inovasi yang sangat luar biasa di tengah pademi Covid-19.


"Saat ini, kita tengah dalam perjuangan yang teramat sulit sebagai dewan guru dan para siswa. Tak hanya berjuang agar mengejar cita-cita, mencerdaskan anak bangsa, namun juga berjuang melawan virus yang tak kasat mata," kata Salmin.


Menurutnya, saat inilah waktu yang tepat untuk para guru meningkatkan peran dan kemampuannya, melakukan inovasi dalam proses pembelajaran, melakukan eksperimen untuk anak-anak masih bisa mengikuti proses belajar mengajar.


"Saat inilah hati nurani kita para guru diuji, kita dituntut belajar dari wabah yang menyerang tanpa tahu kapan jeda berakhirnya. Corona saat ini menjadi guru kita. Corona mengajarkan kita untuk saling menjaga. Demikian juga untuk saling menyadari tugas dan tanggungjawab yang diemban. Ini semua tentu jika kita ambil sisi positifnya adalah untuk kebaikan bersama," sebut Salmin.


Setelah upacara selesai, Kepala sekolah bersama dewan guru memberikan bingkisan ringan kepada seluruh peserta didik, satu persatu terlihat peserta didik menyalami para guru sebelum kembali melakukan aktivitas seperti biasa.(RED).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • SD 3 Kuala Batee Laksanakan Upacara HUT PGRI Secara Sederhana

Terkini

Adsense