 |
| Prosesi pemilihan Imam Mukim Kota Baharu |
NOA | Aceh Singkil - Tiga kandidat Calon Imam Mukim Kota Baharu, Kabupaten Aceh Singkil bertarung memperebutkan suara dalam Pemilihan Imam Mukim Kota Baharu yang dilaksanakan di aula Kantor Camat setempat. Senin (9/11/2020).
"Ketiga kandidat yang bertarung tersebut telah melalui proses tahapan pendaftaran, uji baca Al-quran, pencabutan nomor serta masa kampanye yang disusul dengan minggu tenang hingga pemungutan surat suara," kata Panitia Penjaringan, Hasan Basri Lingga.
Perhitungan rekap suara, lanjutnya, berdasarkan qanun Aceh Nomor 3 Tahun 2009 melalui pedoman tatacara pelaksanaan dengan melakukan sosialisasi cara teknis suara pemilihan benar/sah dan suara tidak sah.
"Namun, saya yakin pemilihan imam Mukim Kota Baharu semua perwakilan pemilih dari 10 Desa yang terpilih menjadi pemilih adalah keterwakilan orang-orang cerdas pemilih," sebut Hasan Basri Lingga.
Selanjutnya, kata Hasan Basri Lingga, sekira pukul 9.30 wib, secara resmi pihaknya membuka pemilihan pemungutan surat suara Imam Mukim Kota Baharu. "Selesai Perhitungan surat suara dengan berharap agar kertas undangan pemilihan diberikan ke panitia agar proses pemilihan cepat selesai," katanya.
Amatan awak media, Pemilihan Imam Mukim Kota Baharu dari Tiga Kandidat Calon Imam Mukim nomor urut 1 Ilyas mendapat 15 suara, nomor urut 2, Hamzah Sarbaini mendapat 20 suara dan nomor urut 3 atas nama Rusni Munthe mendapat 15 suara.
Dengan jumlah pemilih 50 daftar pemilih dari 10 Desa di Kecamatan Kota Baharu dengan setiap Desa di pilih 5 orang keterwakilan masyarakat pemilih. Dari hasil pemilihan itu, Hamzah Sarbaini unggul 5 suara dari kandidat nomor urut 1 ilyas dan kandidat nomor urut 3 Rusni Munthe.
Pemilihan Imam Mukim Kota Baharu, Aceh Singkil dihadiri unsur-unsur Muspika Kecamatan Kota Baharu Camat, Kapolsek, kepala KUA, Mukim Kota Baharu, Kepala Desa dan Tokoh masyarakat lainnya. (Khairi)
.jpeg)
