Puing rumah warga yang terbakar di Neuhuen, Pidie |
NOA | Sigli - Setidaknya tiga dari empat rumah warga di Rumah milik warga di Gampong Neuheun, Kecamatan Batee, Pidie, Provinsi Aceh, ludes dilalap si jago merah. Penyebab kebakaran yang terjadi di pemukiman penduduk pada Rabu (23/12/2020) sekira pukul 03.00 WIB itu diduga akibat konsleting listrik.
Satu dari rumah yang terbakar tersebut merupakan rumah T. Mauliddin yang merupakan Bendahara Gampong setempat. "Empat rumah yang terbakar tersebut milik Abdullah, Ismail, T.Mauliddin dan Syahbuddin. Selain tiga unit dari empat unit rumah ludes, uang gampong untuk BLT warga dan pembangunan fisik gampong yang baru ditarik Bendahara ikut hangus," kata Keuchik Neuheun, Lukman kepada m-Noa.com, Rabu (23/12/2020).
Uang BLT itu, kata Lukman, ikut hangus di rumah milik T. Mauliddin yang merupakan Bendahara Gampong. "Uang BLT dan untuk pembangunan fisik gampong yang baru ditarik oleh T. Mauliddin," sebutnya tanpa merinci jumlah uang.
Menurut, Lukman, api diperkirakan api berasal dari atap rumah Ismail, salah satu pemilik rumah yang terbakar. "Pemilik rumah sempat melihat percikan api dari atap rumahnya," tuturnya.
Untuk memadamkan api, terang Lukman, selain dibantu dari pihak pemadam kebakaran, BPBD Pidie, warga sekitar juga ikut memadamkan api. "Namun tiga unit rumah semi permanen tidak bisa diselamatkan, hanya satu unit milik Tgk Syahbuddin yang tidak habis terbakar, walau kondisinya tidak layak dan harta bendanya ludes, ikut terbakar," sebutnya.
Pada kesempatan itu, Lukman menyebutkan, meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, untuk sementara tiga keluarga korban kebakaran ditampung ditempat saudara mereka. "Sedangkan Bendarahara Gampong ikut bersama saya," tuntasnya.(AA).