Siswa SMK Negeri 2 Simpang Kiri terlihat tidak menggunakan masker saat proses belajar mengajar
NOA | Subulussalam - Ribuan masker kain dalam Gerakan Masker Sekolah (Gemas) yang digagas Pemerintah Aceh sudah seluruh dibagikan ke Pemerintah Kabupaten/Kota, namun berbeda di SMK Negeri 2 Simpang Kiri, Subulussalam. Pasalnya, hingga saat ini masker bantuan Pemerintah Aceh tersebut belum disalurkan kepada siswa.
Amatan awak media ini, Jum'at (4/12/2020) terlihat sejumlah siswa yang sedang mengikuti proses belajar mengajar tatap muka di Sekolah tersebut tidak memakai masker, dan terkesan tidak sepenuhnya mendukung Gemas dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.
Selain itu, masker kain bantuan Pemerintah Aceh yang sudah diterima pihak Sekolah SMK Negeri 2 Simpang Kiri terlihat masih menumpuk disejumlah meja di dalam ruangan guru sekolah tersebut, padahal masker itu sudah sejak hari Senin lalu diberikan.
 |
| Hingga Jum'at 4 Desember 2020 masker masih terlihat menumpuk disalah satu meja guru |
Wakil kepala SMK Negeri 2 Simpang Kiri, Erma Banurea yang dijumpai diruangannya menyebutkan, Kepala Sekolah dan Bendahar sekolah setempat saat ini sedang Dinas Luar (DL). "Kepsek dan bendahara DL, jadi tidak masuk sekolah dan kami pun saat sekarang masih dalam melaksanakan ujian semesternya," katanya.
Disebutkannya, saat ini hanya 4 kelas saja yang belajar, terkait dengan penertiban memakai masker, katanya lagi mungkin lupa. "Memang untuk saat belajar mengajar satu siswapun tidak memakai masker," sebutnya.
Untuk diketahui, sesuai sambutan Walikota Subulussalam, H. Affan Alfian Bingtang, SE saat menerima masker bantuan Pemerintah Aceh tersebut menegaskan, pihak sekolah harus segera mendisiplinkan pemakaian masker di sekolah, bila tidak pihak Dinas Pendidikan Subulussalam akan bertindak langsung.(BM).
