Jubir Satgas Covid -19 Pidie, Ir.H.M. Hasan Yahya, MM
NOA | Sigli - Menjelang minggu keempat, Januari 2021 kasus meninggal akibat terpapar Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Pidie, Provinsi Aceh mencapai 50 orang.
Hal ini seperti terlihat dari data Dinas Kesehatan pada Posko Covid -19 Pidie, yang disampaikan oleh Jubir Satgas Covid -19 Pidie, Ir.H.M. Hasan Yahya, MM kepada m-Noa.com, Rabu (27/01/2021).
Dalam data dari Jubir Satgas Covid juga menyebutkan, kasus Positif Covid -19 ada 424 kasus dan dinyatakan sembuh 374 kasus, isolasi mandiri 1 kasus, masih dalam perawatan rumkit 2 kasus, meninggal 47 kasus.
Untuk kasus Suspek tercatat 623 kasus, terkonfirmasi 120 kasus,sembuh 476 kasus, isolasi mandiri 1 kasus, masih dalam perawatan rumkit 22 kasus, dan meninggal (probabel) 4 kasus. Selanjutnya kasus Kontak Erat (KE) ditemukan 751 kasus, selesai pantau 745 kasus, dan masih dalam pantau ada 6 kasus.
Jubir mengingatkan, warga harus tetap disiplin menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan, agar wabah tersebut cepat berlalu.
"Pemerintah terus berupaya sekuat tenaga agar wabah ini segera berlalu, sehingga masyarakat bisa beraktifitas seperti biasa. Dukungan masyarakat sangat diharapkan guna memutuskan mata rantai penyebaran virus ini," harap H.M.Hasan Yahya.
Tim Peucrouk-19, Tim gabungan terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, dan Dinkes, terus mekakukan aksi sosialisasi, dan penindakan pelanggar prokes (ops yustisi) dalam rangka pencegahan penyebaran Covid -19.
"Namun dukungan segenap lapisan masyarakat, dengan mentaati Prokes merupakan kunci keberhasilan upaya-upaya yang dilakukan pemerintah," ungkap HM Yahya.
Pada pertengahan Februari 2021 nanti, lanjutnya, Pemkab Pidie berencana melakukan Vaksinasi kepada masyarakat, hal ini sesuai paparan oleh Plt. Kadinkes, Bapak Turno Junaidi,SKM,MKM dalam Rakor tentang Vaksinasi yang berlangsung di Pendopo Bupati, awal Januari 2021 lalu.
"Pada waktu itu Pak Turno sudah memaparkankan rencana teesebut, dimana Vaksinasi dibagi dalam lima kelompok prioritas dengan usia 18 sampai 59 tahun, 1.Tenaga Medis, 2.Tenaga Pelayanan Publik, TNI dan Polri, 3. Masyarakat Usia 18-30 Tahun, 4.Masyarakat Usia 31-45 Tahun, dan 5.Masyarakat Usia 46-59 Tahun," urai Jubir.
Disebutkan juga, Jumlah keseluruhan yang akan di Vaksin di Pidie berjumlah 254.016 orang dan untuk tahap pertama dilakukan kepada 6.463 tenaga kesehatan yang ada di Pidie.
"Vaksin tersebut sudah mendapat sertifikasi dari BPOM, dan Halal dari MUI, juga MPU Aceh dan Pidie membolehkan Vaksinasi dilakukan kepada masyarakat," kata Hasan Yahya.
Unsur Forkopimda Pidie, katanya, akan menjadi yang pertama mendapatkan vaksin, jadi tidak ada yang perlu diragukan terhadap vasinasi ini. "Kita berharap masyarakat mendukung langkah pemerintah ini, sehingga wabah Covid segera berlalu," tuntas Jubir Satgas Covid -19 Pidie.(AA)
.jpeg)
