NOA | Banda Aceh - Dana hibah Covid-19 yang diberikan kepada 100 organisasi di Aceh akhirnya direspon Aliansi Pemuda Peduli Aceh (APPA) dengan akan melakukan aksi di Kantor Gubenur Aceh.
Aksi yang direncanakan akan dilaksanakan pada Senin 25 Januari 2021 mendatang itu mengusung tema Menggugat Dana Hibah Covid-19 yang diperuntukkan untuk 100 organisasi di Aceh yang menghabiskan anggaran mencapai Rp9,5 miliar.
Koordinator APPA Jilid I lalu, T.Wariza Arismunandar mengajak seluruh elemen pemuda yang peduli terhadap Aceh untuk ikut dalam aksi dengan titik kumpul di Taman Shafiatuddin Kota Banda Aceh sebagai upaya menggungat pemerintah terkait penggunaan dana Covid-19.
"Dana Rp9,5 miliar itu seharunya dialihkan untuk berbagai persoalan, seperti kemiskinan, pengangguran, pemberdayaan UMKM serta rumah layak huni, kebijakan menghibahkan dana Covid untuk organisasi itu harus kita pertanyakan," tegas T.Wariza Arismunandar. Sabtu (23/1/2021).
Lebih tegas, Balma menyebutkan, seharusnya pemerintah Aceh lebih fokus pada penurunan angka kemiskinan yang pada tahun 2019 lalu hanya turun 0,02 persen. "Atas sejumlah alasan inilah, kita akan melakukan aksi dengan sejumlah tuntan," kata T.Wariza Arismunandar .
Tuntutan itu, lanjutnya, yakni mendesak Gubernur Aceh untuk menuntut oknum yang tidak bertanggung jawab atas pengelolaan dana hibah Covid-19 serta mendesak Gubernur untuk membentuk tim pengawasan dana hibah supaya ada transparasi kepada Rakyat.
"Kepada rekan-rekan yang tergugah hatinya untuk ikut aksi ini, kita meminta tetap mematuhi protokol kesehatan. Insya Allah, aksi kita mulai mulai pukul 14.00 WIB," tuntas T.Wariza Arismunandar.(RED).