Iklan

RSU-TP Lauching Alat Pemecah Batu Ginjal

REDAKSI
1/22/21, 11:20 WIB Last Updated 2021-05-29T14:10:01Z

 

Bupati Abdya, Akmal Ibrahim SH, Direktur RSUTP, Sekda Abdya, Drs Thamrin, para pejabat RSUTP, dan dokter spesialis bersama beberapa pejabat melihat sistem kerja alat ERWL dan CT-Scan

NOA | Abdya - Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSU-TP) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) kini resmi memiliki extracorporeal shock wave lithotrips (ESWL) setelah Bupati setempat dengan resmi resmi me-launching alat pemecah batu ginjal yang menggunakan gelombang kejut dari luar itu. Jum'at (22/1/2021).


Dihadapan bupati, Direktur RSUTP, dr Ismail Muhammad SpB dalam laporannya menyebutkan, dengan ESWL tersebut, para pasien tidak perlu lagi rawat inap dan bisa pulang setelah mendapatkan terapi ESWL.


"Di Barat Selatan ESWL hanya ada dua, yaitu di Aceh Barat dan Abdya, di Aceh Barat ada alatnya tidak memiliki dokter, kita sudah memiliki alat dan juga dokternya," kata Ismuha.


Lebih lanjut, Ismuha, sapaan akrab dr Ismail Muhammad berharap, dengan kehadiran alat bisa  terus membantu masyarakat Abdya dan juga masyarakat di Barat Selatan untuk berobat batu ginjal.


"Sesuai dengan pengakuan dokter spesialis urologi, dr Irfansyah SpU, banyak pasien dari beberapa kabupaten tetangga sudah mempertanyakan kapan ESWL difungsikan. Semoga dengan di-launching ESWL ini, bisa membantu masyarakat kita yang ingin berobat batu ginjal," harap Ismuha.


Pada kesempatan itu, dr Ismuha juga menyebutkan, saat ini pihaknya terus berbenah, salah satunya selain ESWL, RSU-TP kini juga sudah memiliki alat CT-Scan, rawatan jiwa, parkir portal, dan alat-alat penunjang lainnya. "Insya Allah, kita akan terus berbenah dan meningkatkan pelayanan," katanya.


Sementara itu, Bupati Abdya, Akmal Ibrahim mengakui, yang dirasakan saat ini di RSU-TP merupakan impian dan cita-citanya 12 tahun silam. "Saat itu, saya bercita-cita bagaimana RSU-TP menjadi rumah sakit rujukan di Barat Selatan," katanya.


Salah satu upaya yang dilakukannya saat itu, sambungnya, dengan berkonsultasi dengan konsultan rumah sakit dari Solo. "Salah satu masukannya adalah, meminta saya meningkatkan agar saya meningkat SDM terlebih dahulu, dan itu kuncinya," sebut Akmal.


Menyingkapi hal itu, lanjutnya, periode pertama dirinya menjabat bupati Abdya, banyak dokter muda yang disekolahkan untuk sekolah spesialis. "Saat itu banyak dokter yang saya sekolahkan, dan hari ini alhamdulillah, sudah menjadi dokter spesialis, dan kita mendapatkan rahmatnya," tutur Akmal.


Dengan banyaknya dokter spesialis, lan jutnya, rumah sakit kebanggaan masyarakat Abdya itu akan menjadi rumah sakit unggul di Barat selatan. "Targetnya, orang-orang yang sudah berobat di sini akan sampaikan ke orang-orang, lebih enak dan berkualitas, ayok kita berobat ke sana aja," pungkas Akmal.(RED).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • RSU-TP Lauching Alat Pemecah Batu Ginjal

Terkini

Adsense