Iklan

Terkait Vaksin, Bupati Abdya Ikut Rakor Dengan Kemenkes

REDAKSI
1/29/21, 11:00 WIB Last Updated 2021-05-29T14:10:01Z

 

Bupati Abdya, Akmal Ibrahim SH mengikuti rakor Kementerian Kesehatan terkait vaksinasi melalui Video Converen


NOA l Abdya - Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Akmal Ibrahim SH mengikuti rapat koordinasi persiapan vaksinasi melalui Video Converen (Vidcon) yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jum'at (29/1/2021).



Rakor dengan seluruh Kepala Daerah Kabupaten/Kota Se-Indonesia tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kelancaran dan mempercepat pelayanan vaksinasi Covid-19.



“Vaksinasi adalah salah satu solusi untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) buatan. Herd Immunity terbentuk apabila 2/3 populasi terbentuk anti body dalam periode yang sama, sehingga perlu dilaksanakan vaksinasi yang lebih cepat," sebut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.



Budi Gunadi juga mengatakan tujuan dari pertamuan koordinasi bersama seluruh Kepala Daerah Kabupaten/Kota se-Indonesia tersebut yaitu untuk membahas ekselerasi capaian vaksinasi dengan target yang sudah ditentukan.



“Indonesia harus melakukan vaksinasi 181,5 juta penduduk dengan 363 juta suntikan dalam 300–365 hari ekuivalen 1 juta vaksin/hari," kata Menkes Budi Gunadi.



Menkes juga menerangkan bahwa dari jumlah sasaran vaksinasi 181.5 juta penduduk, setiap orang akan mendapatkan 2 kali dosis/suntikan.



“Total dosis yang akan diberikan adalah sebesar 363.1, maka diperlukan kurang lebih 1 juta vaksinasi/hari termasuk hari Sabtu dan Minggu untuk program vaksinasi selesai dalam 1 tahun," terang Menkes.



Pada kesempatan itu, Budi Gunadi menerangkan, pemberian vaksinasi tersebut juga tidak bisa sembarangan, dimana ada beberapa ketentuan diantara salah satunya yaitu usia.



"Vaksin tidak akan diberikan bagi warga yang usianya dibawah 17 tahun dan usia diatas 59 tahun," terang Menkes Budi.



Pada kesempatan yang sama, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menekankan Kepala Daerah sangat berperan penting dalam menyukseskan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 didaerahnya.



“Peranan Kepala Dearah dalam pelaksanaan vaksinasi diantaranya menyediakan pendanaan melalui APBD, menyediakan sarana dan prasarana proses," terang Tito.



Selain itu, lanjut Tito, Kepala Daerah juga berperan pada vaksinasi serta melakukan pemantauan dan penanggulangan kejadian ikutan pasca vaksinasi Covid-19.



Dalam Vidcon tersebut, selain Bupati juga terlihat hadir Sekda Abdya, Drs. Thamrin, Asisten Pemerintahan Amrizal, S.Sos. Kadis. Kesehatan Safliati, SST. M.Kes, Kabag. Kominfo, Persandian dan Protokol Mawardi, SH, Kabag. Umum Alman Safriandy, SP dan mewakili dari unsur RSUTP.(RED).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Terkait Vaksin, Bupati Abdya Ikut Rakor Dengan Kemenkes

Terkini

Adsense