Petugas sedang mengangkut sampah di Pijay
NOA | Pidie Jaya - Untuk mengatasi persoalan sampah dan memenuhi kebutuhan kendaraan pengangkut sampah di Kabupaten Pidie Jaya (Pijay), Provinsi Aceh, pendiri Komunitas Pijay Gleeh, Taufik Abdul Rahim, meminta partisipasi atau bantuan dari BUMN, BUMD dan Perusahaan Swasta yang ada di Pijay melalui dana Tanggung Jawab Sosial Lingkungan atau dana CSR-nya.
“Untuk
mewujudkan Pidie Jaya yang lebih bersih, sehat dan tertata, Komunitas Pijay
Gleeh mengharapkan dukungan dan partisipasi dari seluruh elemen yang ada di
Kabupaten Pijay,” kata Taufik.
Dukungan dan
partisipasi tersebut, lanjutnya, tidak terkecuali dari kalangan perusahaan
Perbankan, BUMN/BUMD dan Perusahaan Swasta saja, tetapi juga ada sumbangsih
mereka untuk mendukung kebersihan kota dan seluruh wilayah di Pijay.
“Jika dalam
menjaga kebersihan di seluruh wilayah Pidie Jaya, masih dibutuhkan armada
pengangkut sampah, baik kendaraan roda empat maupun motor sampah tiga roda,” sebut
Taufik.
Khusus motor
sampah, ia menyebutkan masih membutuhkan armada pengangkut sampah roda tiga untuk
memback-up pengangkutan sampah di setiap gampong.
“Untuk memenuhi
kebutuhan kendaraan pengangkut sampah tersebut, kita meminta partisipasi atau
bantuan dari perusahaan Perbankan, BUMN, BUMD dan Perusahaan Swasta lainnya
yang ada di Pijay melalui dana Tanggung Jawab Sosial Lingkungan atau dana
CSR-nya,” sebut Teufik Abdul Rahim.
Diakuinya, permintaan
tersebut didasari setelah pihaknya turun ke gampong-gampong di Pijay, hampir
semua gampong kendalanya tidak ada armada motor pengangkut sampah, untuk
mengangkut sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA).
"Kita tidak
bisa bekerja sendiri, makanya kami minta sumbangsih dari saudara-saudara
sekalian untuk membantu masyarakat Pijay untuk pengadaan armada sampah melalui
dana CSR," pinta Taufik.
Dikatakannya,
Komunitas Pijay Gleeh selama ini sudah bekerja sesuai dengan kemampuan dan
fasilitas seadanya yang miliki, itu semua dari dukungan dan partisipasi para
relawan.
“Tujuan dari
Komunitas Pijay Gleeh ini ingin Pidie Jaya semakin bersih, tertata dan lebih
cantik. Apabila itu terwujud maka masyarakat akan menikmati hidup dan bekerja
lebih nyaman di Pijay,” terang Taufik.
Melalui media
ini, Minggu, (28/03/2021), Taufik mengharapkan para pimpinan Bank, PLN, BPJS
Kesehatan, BPJS Tenaga Kerja, PT Pos Indonesia, PT, Telkomsel, Pertamina,Dealer
Suzuki, Dealer Honda dan Indomaret.
"Semoga
pimpinan BUMN dan perusahaan Swasta lain menyanggupi akan memberikan bantuan
sesuai kemampuan perusahaan, dan secara teknis akan mengkoordinasikan
permohonan tersebut ke manajemen perusahaan yang lebih tinggi," pungkas
Taufik.(AA/RED).