Kepala BPKS Sabang, Ir Iskandar saat berkunjung ke Pulo Aceh
NOA | Pulo Aceh -
Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang
(BPKS) Ir. Iskandar Zulkarnain menyatakan komitmennya untuk membangun Pulo Aceh
sesuai dengan kemampuan anggaran dan tupoksi BPKS.
"Kita akan
berupaya maksimal, bahkan dengan anggaran yang sangat terbatas pada tahun 2021
ini BPKS telah mengalokasikan sedikitnya 25 persen dari total anggaran yang ada
untuk program pembangunan di Pulo Aceh," kata Iskandar, Senin (8/3/2021).
Dalam kunjungan yang
di dampingi Kabag Humas BPKS M. Rizal, Deputi Pengawasan Zamzami, Kepala Upt
BPKS Pulo Aceh T. Zainuddin dan staf Asistensi Bidang Perencanaan dan Pembangunan
T. Ibnu Abas, Kepala BPKS mengakui, Pulo Aceh punya potensi yang sangat luar
biasa dan jika ditangani dengan serius akan memberikan dampak pada masyarakat
setempat.
“Prioritas lainya BPKS juga akan mendata kembali data aset BPKS yang berada di
Pulo Aceh, baik aset tanah maupun bangunan hingga tidak ada sengketa dengan
masyarakat agar nantinya dapat di mamfaatkan secara maksimal,” kata Iskandar.
Dihadapan Kepala Mukim Pulo Breuh selatan Hendi dan Sekretaris Camat T. Zulkarnaini
beserta sejumlah tokoh masyarakat setempat saat kunjungan singkatnya ke Kantor
Perwakilan BPKS di desa Lampuyang Pulo Breuh Kecamatan Pulo Aceh Kabupaten Aceh
Besar juga menyebutkan, BPKS akan mendata kembali hingga mengetahui batas serta
jumlah yang jelas.
“Agar nantinya
dapat dipetakan fungsi dan pemamfaatanya, karena semua aset ini adalah milik
Pemerintah yang harus diregestrasi dan didata dengan jelas," tambah
Iskandar.
Ia juga meminta
dukungan dan kerjasama Pemerintah Aceh khususnya Pemerintah Kabupaten Aceh
Besar beserta Dewan Perwakilan Rakyat baik DPRA maupun DPRK Aceh besar untuk
bersama melihat potensi Pulo Aceh dan memperioritaskan program pembangunan
serta pengembangan daerah kawasan, mengingat Pulo Aceh juga masuk dalam daerah
Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang.
“Saya tidak akan
mampu bekerja sendiri, terlebih dengan kondisi anggaran BPKS saat ini, saya
butuh dukungan berbagai pihak, karena saya yakin jika bersama dan serius,maka pengembangan
potensi Pulo Aceh disektor prioritas dan pembangunan akan maksimal," tuntas
Iskandar yang mengaku memiliki hubungan emosional yang baik dengan masyarakat Pulo Aceh tersebut.(RED).