Pererat Hubungan, PGRI Sambangi Cabdin Kota Sabang
NOA | Sabang – Dalam rangka silahturahmi sekaligus mempereta hubungan antara Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sabang melakukan kunjungan kerja ke Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Kota Sabang.
Dalam rombongan PGRI yang terdiri dari ketua dan pengurus inti
tersebut disambut langsung oleh Kacabdin Kota Sabang Abdul Hamid, S. Pd. M. Pd
di ruang kantornya, Bypass, Gampong Cot Ba’U. Rabu (3/3/2021).
Ketua PGRI
Sabang Abdullah, S. Pd menegaskan, pertemuan tersebut dilakukan dalam rangka
mempererat hubungan antara PGRI Sabang dengan Kacabdin Sabang yang membawahi
SMA dan SMK.
“Dengan
terbentuknya Pengurus baru kami ingin bersiturrahmi dengan lembaga pendidikan
yang ada di Kota Sabang,” kata Abdullah.
Kemarin,
lanjutnya, pihaknya juga sudah melakukan silaturrahmi dengan Kadisdikbud Sabang
dan Kamenag Sabang. “Hari ini kami bersilaturrahmi ke Kacabdin Sabang untuk
bersinergi dan mendapatkan dukungan untuk memajukan dan melaksanakan
kegiatan-kegiatan pendidikan Kota Sabang yang dicetuskan oleh PGRI,” sebut
Abdullah.
Lebih lanjut
Abdullah juga menjelaskan, bahwa ada beberapa kesepakatan dari pertemuan
tersebut, diataranya adalah tentang penggunaan Baju PGRI setiap hari Kamis
khusus untuk dewan guru/TU dan iuran PGRI khusus anggota PGRI.
Semetara itu
Kepala Cabang Pendidikan Wilayah Kota Sabang Abdul Hamid, S. Pd, M. Pd
mengharapkan agar program-program yang dicetuskan oleh PGRI benar-benar bisa
membantu para guru.
“Organisasi
PGRI adalah organisasi tertua di Indonesia. Saya berharap kepada pengurus baru
PGRI Sabang untuk bisa mengkalaborisasikan ketiga lembaga yang mengurus pendidikan
di Sabang yaitu Disdikbud, Kamenag, dan Kacabdin untuk bisa meningkatkan mutu
guru dan mutu siswa,” tutur Abdul Hamid.
Selanjutnya,
tegas Abdul Hamid, PGRI jangan hanya terfokus hal-hal yang serimonial saja.
Tapi juga PGRI hadir bersama guru dalam peningkatan mutu pendidikan Sabang.
“PGRI juga
harus mampu menciptakan pelatihan-pelatihan dan mengfasilitasi guru yang
bermasalah dengan hukum. Kami juga siap bekerjasama untuk menyukseskan setiap
program-progran PGRI yang berkaitan dengan guru,” imbuh Abdul Hamid.(RED).