NOA | Pidie Jaya - Banzema panggilan akrab Kepala SDN 3 Ulim Pidie Jaya Mukhlis, M. Pd beserta dua orang lainnya perwakilan dari Aceh ikut bergabung dengan 71 peserta dari seluruh Indonesia dalam kegiatan Diskusi Terpumpun penguatan Pendidikan Karakter yang diselenggarakan oleh Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemdikbud), kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Amaroossa Grande Bekasi Selatan dari tanggal 26 sd 28 April.
Kepada Media Noa.Com (24/4/2020) Banzema mengatakan, dirinya bersama dua peserta lainnya dari Lhokseumawe dan takengon mendapat undangan dari Kemdikbud sebagai perwakilan dari Aceh akan bergabung dengan 72 peserta lainnya dalam kegiatan Diskusi kelompok Terpumpun penguatan karakter bagi agen penguatan karakter.
" ini adalah penghargaan besar untuk saya secara pribadi dan kabupaten pidie Jaya khususnya tentunya dalam kegiatan tersebut nanti yang menjadi fokus kita tentang isu isu pendidikan yang selama ini menjadi kekwatiran berbagai pihak seperti Kekerasan seksual, perundungan atau bulying ( ejekan) Penyalahgunaan Narkoba dan penyebaran berita hoaks " imbuh Banzema
Lebih lanjut Benzema menjelaskan Beberapa permasalahan pendidikan yang menonjol, di antaranya pendidikan yang telah kehilangan objektivitasnya dimana masih jauh dari realitas yang dihadapi peserta didik dalam kehidupan bermasyarakat , pendidikan belum mampu mendewasakan peserta didik, pendidikan tidak menumbuhkan pola berpikir kritis, dan belum menghasilkan manusia seutuhnya yaitu manusia yang bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
Banzema menambahkan Isu isu dan permasalahan ini nanti yang akan kita angkat dalam diskusi terpumpun tersebut, dan selanjutnya menjadi tugas berbagai pihak agar semua permasalahan tersebut bisa teratasi.
" kita semua sangat mengharapkan Siswa siswa kita harus siap dengan perubahan zaman, paradigma pendidikan terus berubah dan melesat maju mengikuti perkembangan zaman, siswa siswa kita tidak boleh hanya sekedar Knowladge ( pengetahuan) saja, karakter dan life skill ( Ketrampilan Hidup) jauh lebih penting. Apalagi kita telah memasuki revolusi pendidikan sejak 2019 lalu, baik di tingkat dasar, menengah, hingga tinggi. Konsep yang diusung dalam revolusi ini adalah merdeka belajar di semua aspek pendidikan formal " Jelas Banzema
Penguatan pendidikan Karakter di satuan satuan Pendidikan di Pidie Jaya bukan lagi hal baru, Pemerintah Pidie Jaya sendiri sudah mengeluarkan peraturan tentang penguatan pendidikan Karakter di sekolah lewat Peraturan Bupati Pidie Jaya Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pendidikan Berkarakter Islami dan di semua satuan pendidikan di Pidie Jaya sudah ada guru guru PBI dari unsur Dayah dan Guru Pendidikan Islam. ( RM)
.jpeg)
