Kasi Survailans dan Imunisasi Dinkes Pidie, Ansarullah, SKM
NOA | Sigli - Akibat terpapar Virus mematikan, Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), sejak Maret 2020 sampai Mai 2021, sudah merenggut 89 nyawa warga Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
Data ini sesuai dengan Dashboard Covid -19 Pidie, yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Pidie, pada Jum'at (21/05/2021) pukul 17.00 Wib.
Sesuai rilis dan dikirim oleh Kasi Surveilans dan Imunisasi pada Dinkes Pidie, Ansarullah, SKM kepada noa.co.id juga menunjukkan peningkatan pada kategori lainnya, seperti Kasus Kontak Erat, Suspek dan Kasus Positif (Terkonfirmasi).
Dapat dilihat, untuk Kasus Kontak Erat (KE) ada 751 orang, tercatat 35 orang diantaranya selesai Pantauan. Kasus Suspek ada 862 orang, 17 diantaranya masih rawat rumkit (gejala ISPA), 2 (dua) orang sedang menjalani Isolasi Mandiri (gejala ISPA), dan 5 (lima) orang dinyatakan meninggal (ISPA/negatif).
Masih pada kasus Suspek, sejumlah 143 orang dinyatakan Suspek terkonfirmasi (positif), dan selebihnya Discarded atau dikeluarkan dari daftar (negatif).
Sedangkan kasus Terkonfirmasi (positif) Covid-19, tercatat mencapai 850 kasus, 59 orang diantaranya masih dalam perawatan rumkit, 87 orang sedang menjalani Isolasi Mandiri, 618 sudah dinyatakan sembuh.
Serta 86 orang dinyatakan meninggal dunia yang diketahui positif sebelumnya, dan 3 (tiga) orang lagi meninggal dunia yang diketahui positif setelahnya (Probable).
Dengan demikian, dinyatakan meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 di Pidie, sampai hari jum'at (21/05/2021) pukul 17.00 Wib, sudah mencapai 89 orang.
Kadinkes Pidie, dr. Arika Husnayanti, Sp.OG (K), melalui Kasi Survailans dan Imunisasi, Ansarullah,SKM, menyampaikan, peningkatan terjadi sejak dalam sepekan ini, bahkan dalam dua hari ini bertambah dua orang yang meninggal dunia.
"Kita berharap masyarakat mematuhi Prokes sesuai anjuran pemerintah, selalu gunakan masker, cuci tangan dengan sabun, jaga jarak, dan hindari kerumunan, sehingga memutus rantai penyebaran virus ini," ujar Ansarullah.
Pada kesempatan itu, Ansrullah mengajak sayangi diri, keluarga dan semua, sudah banyak korban berjatuhan.
"Mari sama-sama kita menyadarinya, dengan mematuhi Prokes, Insya Allah, wabah ini akan segera berakhir, sehingga kita bisa beraktifitas dengan normal, seperti biasanya," ajak Ansarulhah.(AA)
