Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM (DPPK dan UKM) Kabupaten Aceh Barat, Zulyadi, SE.Ak
NOA | Meulaboh - Pemerintah Pusat melalui
Kementerian Koperasi dan UKM sudah menetapkan nama-nama penerima Bantuan Modal
Kerja Produktif kepada Pelaku Usaha Mikro (BPUM) terdampak Covid-19 untuk Tahun
2021. Untuk Kabupaten Aceh Barat mencapai 12.094 orang penerima manfaat.
“Bantuan sebesar Rp 1.200.000 per pelaku Usaha
Mikro tersebut untuk Kabupaten Aceh Barat sudah ditetapkan sebanyak 12.094
penerima BPUM Tahun 2021 sudah ditetapkan dengan Keputusan Deputi Bidang Usaha
Mikro Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia,” kata Kepala
Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM (DPPK dan UKM) Kabupaten
Aceh Barat, Zulyadi, SE.Ak, Senin (14/6/2021).
Zulyadi melanjutkan, bagi pelaku usaha yang sudah
mendaftarkan diri dapat melakukan pengecekan melalui link yang sudah
disediakan. “Nama-nama Penerima BPUM Tahun 2021 dari Kabupaten Aceh Barat dapat
diakses melalui link bit.ly/databpumacehbarat2021,” katanya.
Untuk Tahun
2021, katanya, penyaluran BPUM akan dilakukan melalui Kantor Cabang, Kantor
Cabang Pembantu dan Kantor Kas Bank Aceh yang ada di Kabupaten Aceh Barat.
Penentuan tempat pencairan berdasarkan NIK KTP (Kode NIK Kecamatan).
“KTP NIK Kecamatan Johan Pahlawan untuk pencairan
dilaksanakan di Kantor Cabang Meulaboh dan Kantor Cabang Pembantu Iskandar
Muda, Kecamatan Meureubo di Kantor Kas Meureubo, Kecamatan Kaway XVI di Kantor
Capem Lapang,” rinci Zulyadi.
Lebih lanjut terangkan Zulyadi, untuk Kecamatan
Pante Ceureumen, Kecamatan Panton Reu dan Kecamatan Sungai Mas dapat melakukan pencairan
di Kantor Kas Padang Sikabu. “Kecamatan Woyla, Kecamatan Woyla Barat dan Kecamatan
Woyla Timur dilakukan di Kantor Capem Kuala Bhee,” terangnya.
Untuk KTP Kecamatan Samatiga dan Kecamatan Bubon
dilakukan di Kantor Capem Samatiga. Sedangkan Kecamatan Arongan Lambalek akan
dilakukan di Kantor Kas Arongan Lambalek.
“Untuk jadwal pencairan bisa dilihat
dimasing-masing Kantor Cabang/Cabang Pembantu/Kas Bank Aceh yang sudah
ditentukan,” tuntas Zulyadi.(Vian).