 |
| Petugas gabungan dari TNI Polri kerahkan untuk mengejar napi kabur di Abdya |
NOA l Abdya - Pasca kaburnya 8 orang penghuni Lembaga Permasyarakatan (Lapas) IIB Blangpidie yang berlokasi di Desa Alue Dama, Kecamatan Setia, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) ratusan petugas gabungan TNI Polri disiagakan di sejumlah titik perbatasan dalam wilayah Kabupaten setempat.
Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Arip Subagiyo melalui Pasi Intel Kapten Inf Fajar Setyawan yang dijumpai dilokasi mengungkapkan, sesaat persitiwa itu terjadi pihaknya bersama dengan jajaran Polres Abdya langsung mengerahkan pasukan ke lokasi kejadian.
"Sejumlah anggota sudah disiagakan semenjak kemarin untuk memperkuat petugas Lapas guna mengantisipasi terjadinya aksi susulan dari para napi lainnya. Sementara sisanya disebar melakukan penyisiran," kata Kapten Fajar, Sabtu (17/7/2021).
Hingga hari ini, lanjutnya, anggota petugas gabungan dari unsur TNI Polri masih terus melakukan pengejaran. "Sejumlah anggota Intel dari Kodim dan Polres juga telah kita sebar ke sejumlah titik," terang Fajar.
Selain itu lanjutnya, untuk memotong jalur pelolosan, sejak Jumat malam pihaknya telah menempatkan sejumlah anggota di persimpangan jalan, serta mensweeping keluar masuk kendaraan.
"Kita berharap dengan usaha kita bersama kedelapan napi yang kabur ini dapat segera ditemukan agar keresahan warga di wilayah kita tidak semakin meluas," tuntas Kapten Fajar.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Jumat (16/7/2021) sore kemarin, 9 orang narapidana di Lapas Kelas IIB Blangpidie berhasil kabur usai merusak lapisan pintu utama dan jendela dengan sebuah palu beton.
Dalam peristiwa itu 1 orang Sipir yang tengah berjaga bersimbah darah ditusuk pecahan kaca yang hingga saat ini masih dalam perawatan intensif.
Kepala Lapas setempat Ahmad Widodo menyebutkan dari 9 napi yang kabur, 1 orang telah berhasil ditangkap. Sementara 8 napi lainnya tengah diburu oleh petugas gabungan TNI Polri.(RED).
