Pihak BSI melakukan sosialisasi terkait dengan produk barunya yaitu Mitra Guna Online dan BSI OTO. Selain itu dilakukan juga diskusi terkait dengan kualitas pelayanan publik.
Kegiatan yang digelar secara luring dan daring tersebut, dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh Meurah Budiman, sejumlah pejabat struktural dan fungsional, Kepala UPT di wilayah Banda Aceh/Aceh Besar, dan seluruh pegawai baik yang mengikuti langsung maupun secara virtual.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh, Meurah Budiman menyambut baik kegiatan tersebut. Hal ini menurutnya merupakan bentuk sinergitas kedua belah pihak. Kegiatan yang dilaksanakan bersama BSI ini diharapkan menjadi wadah bertukar pikiran dalam rangka peningkatan kapasitas.
“Kemenkumham Aceh sebagai lembaga yang memberikan beragam pelayanan kepada masyarakat mengharuskan pegawainya untuk memahami seluruh pelayanan dan berbagi pengalaman kepada BSI guna meningkatkan kualitas pelayanan,” imbuh Meurah Budiman.
Sementara itu, Syahrial Al Rasyid, AM BSI Area Aceh mengatakan, bahwa program ini merupakan agenda rutin dari BSI untuk memperkuat kerjasama dengan Lembaga pemerintahan. Menurutnya, hal ini merupakan kesiapan BSI untuk berkolaborasi dengan institusi pemerintah sekaligus memberikan sarana dalam berbagi ilmu mengenai perbankan syariah kepada masyarakat.
“Melalui kegiatan ini kami berharap bisa lebih memahami esensi dan kelebihan sistem keuangan syariah sehingga bisa melakukan perencanaan keuangan yang tepat sejak dini,” katanya.
Kegiatan tersebut diisi oleh pemateri dari kedua belah pihak. Adapun bertindak sebagai pemateri ialah Setiawati (Penyuluh Hukum pada Kanwil Kemenkumham Aceh), Yayuk Pudji Istiari (Tim CF2 KP BSI), dan Rizal Muttaqin (Tim MUF)
Kedepannya kedua belah pihak siap berkolaborasi dan sinergi dengan untuk memperluas kerjasama, sekaligus menjawab kebutuhan dan aspirasi dari pegawai secara khusus, dan masyarakat secara umum.
.jpeg)
