Banda Aceh - Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Banda Aceh, Dr Gusrizal MH menyatakan, lembaga peradilan yang dipimpinnya itu siap menuju ke Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
Ia juga sangat berterima kasih kepada Ombudsman RI Perwakilan Aceh yang telah melakukan simulasi penilaian terhadap standar pelayanan publik di kantornya saat berkunjung ke PT Banda Aceh, Selasa (8/3/2022) siang.
Pernyataan itu diutarakan Dr Gusrizal saat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh, Abyadi Siregar SSos melakukan kunjungan kerja ke Pengadilan Tinggi Banda Aceh.
Pada kunjungan tersebut, Plt Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh yang didampingi Kabid Penerimaan dan Verifikasi Laporan, Ilyas Isti dan Kabid Pencegahan, Muammar, disambut langsung oleh Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Dr Gusrizal MH beserta jajarannya.
Kunjungan hampir tiga jam itu berlangsung dalam suasana penuh keakraban.
Selain bersilaturahmi, kunjungan ini juga bertujuan untuk mempererat sinergitas antara kedua instansi vertikal tersebut.
Selanjutnya, Tim Ombudsman Aceh juga melakukan simulasi penilaian terhadap standar pelayanan publik pada Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di lembaga peradilan tersebut.
Pihak Ombudsman berharap, unit pelayanan terpadu tersebut segera melengkapi standar pelayanannya sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Berdasarkan hasil yang kita nilai tadi, Pengadilan Tinggi di Banda Aceh masuk dalam kategori zona hijau," terang Abyadi selaku Plt Kepala Ombudsman Perwakilan Aceh.
"Ada beberapa hal yang kurang, tapi sudah menjadi catatan untuk tambahan dan perbaikan," tambah Abyadi.
Sementara itu, Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh yang didampingi Hakim Tinggi Yus Enidar MH, Ainal Mardhiah MH, dan Dr Taqwaddin MS menyambut baik hasil simulasi penilaian oleh Ombudsman Aceh tersebut.
Ketua PT Banda Aceh berjanji akan memperbaiki beberapa kekurangan tersebut.
"Saya berterima kasih kepada Tim Ombudsman yang telah berkunjung dan menyempatkan waktu untuk melakukan simulasi penilaian," ucap Gusrizal.
"Akan segera kami perbaiki beberapa hal yang menjadi catatan dan kami siap menuju ke Wilayah Bebas Korupsi (WBK)," tegasnya.***
.jpeg)
