Sekretaris Jenderal Panglima Laot Lhok Aceh Barat, Nanda Ferdiansyah, mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, ketiga nelayan Aceh Barat yang tenggelam itu pertama kali ditemukan oleh nelayan asal Aceh Selatan. Mereka kemudian menghubungi pihak terkait untuk mengevakuasi rekannya sesama pencari ikan.
"Nelayan memang di atas boat menanti bantuan, nelayannya tidak tenggelam bertahan di atas boat karena kapal tidak tenggelam habis. Yang pertama kali menemukan itu boat nelayan dari Aceh Selatan. Kondisi para nelayan sehat-sehat saja," kata Nanda, Minggu (6/3).
Ia menjelaskan, usai mendapat informasi lokasi tenggelamnya kapal nelayan asal Aceh Barat itu, tim rescue dari Pos SAR Meulaboh langsung bergerak untuk melakukan penjemputan. Ketiga nelayan itu kemudian dievakuasi menuju Kabupaten Simeulue untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.
Nanda menyebut, lokasi nelayan yang kapalnya tenggelam akibat menabrak karang ditemukan pada Minggu sore tadi, dengan awak kapal yakni Ruslan Efendi sebagai kapten kapal, dua lainnya Iwan dan Pak Guru (sapaan) sebagai ABK. Ketiganya merupakan warga Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat.
"Ditemukannya hari ini, sore tadi, para nelayannya sekarang sudah dibawa ke Simeulue. Berdasarkan laporan Basarnas Meulaboh, tim penjemputan dari Meulaboh sudah tiba. Jadi yang jemput nelayan, sudah merapat ke sana," ujarnya.
Karena peristiwa itu, para nelayan yang melaut di kawasan terdapat banyak karang, diimbau untuk berhati-hati dan memperhatikan lintasan kapal. "Agar hal serupa tak terjadi kembali kepada nelayan lainnya," sebut Nanda.***
.jpeg)
