Jakarta - Pengamat Politik dan Kebijakan Publik, Refly Harun dichannel youtube pribadinya Refly Harun Official memaparkan, 7 Mei 1969 adalah tahun kelahiran Anies Baswedan.
Saat ini Anies Baswedan, usianya menginjak 53 tahun, kalau bulan Oktober 2024 mendatang, berarti usianya akan genap 55 tahun.
Dikatakan Refly Harun, Presiden Jokowi menjadi Presiden pada tahun 2019, saat itu usianya 53 tahun, jauh lebih muda 2 tahun dibandingkan Anies Baswedan. Sedangkan Presiden SBY tahun 2004, saat itu usianya 55 tahun juga.
Kalau kita lihat sejarah pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, usia 55 tahun itu adalah "golden age" atau usia emas, kata Refly Harun.
Ditambahkannya, belum pernah kita, bangsa Indonesia mempunyai Presiden dibawah usia 50 tahun, dan diatas 60 tahun, dimasa jabatan pertamanya.
Terkait pencalonan Anies Baswedan sebagai calon Presiden, menurut Refly Harun dirinya mendapat pertentangan dengan pemberlakuan Presidential Threshold 20% ini.
Sebagaimana kita tahu, menurut Refly Harun, Anies Baswedan bukanlah orang yang memiliki partai, dan sangat bergantung pada elit partai politik.
Saat ini Anies Baswedan menunggu keajaiban apakah partai dan elit partai politik, mau mencalonkannya menjadi Presiden atau tidak.
Refly Harun memaparkan, secara teori, berdasarkan hitungan diatas kertas hari ini (07/05/2022), masa partai yang akan mengusung/mengendorse Anies Baswedan ada beberapa partai.
Partai - partai tersebut diantaranya Nasdem dengan 59 kursi, kemudian yang sangat mungkin mendukung PKS dengan 50 kursi, dan sangat mungkin Demokrat dengan 54 kursi, dan terakhir yang mungkin mendukung Anies Baswedan yakni P3, yang memiliki jumlah kursi 13 di Parlemen.
Refly Harun menegaskan, partai lain kita tidak tahu, apakah iya atau tidak mendukung Anies Baswedan.
Tetapi intinya adalah, kalau Anies Baswedan tidak diendorse/didukung oleh 3 besar, yaitu PDIP, Gerindra dan Golkar, maka tidak ada cara lain, paling tidak, sedikitnya 3 partai harus mendukung Anies Baswedan untuk menjadi calon Presiden.
Refly Harun menegaskan, memang mencari dukungan atau partai pendukung itu tidak mudah, karena didalam politik kita tahu "tidak ada makan siang yang gratis"
Sebagaimana kita ketahui, ada sejumlah syarat untuk menjadi calon Presiden, syarat tersebut diantaranya yakni warga negara Indonesia, sehat jasmani dan rohani, tidak pernah berkhianat kepada negara.
Refly Harun berkeyakinan Anies Baswedan memenuhi syarat - syarat tersebut, permasalahan yang dihadapi Anies Baswedan tinggal keajaiban politiknya.***
.jpeg)
