Banda Aceh - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asal Aceh, H.M Nasir Djamil,S.Ag,M.Si merespon adanya pernyataan mengenai pencalonan dirinya sebagai bakal calon kandidat gubernur Aceh pada Pilkada 2024.
Menurutnya, pencalonan tersebut merupakan aspirasi dari kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sementara untuk calon pasangannya nanti Nasir mengatakan sejauh ini belum memikirkan. Namun demikian, ia mengungkapkan kriteria sosok yang akan mendampinginya pada Pilkada nanti adalah sosok yang dikenal masyarakat dan punya visi misi untuk memajukan perekonomian Aceh.
“Pasangannya belum ada, tetapi sekarang kita menjajaki serta melakukan kunjungan kesana kemari melihat siapa yang berpeluang, dan tentu saja pasangan itu dikenal masyarakat yang nantinya dapat mendongkrak perolehan suara, ” kata Nasir, Jumat (27/5/2022).
Menurut Nasir, selain dapat mendongkrak perolehan suara, tentunya pesangan yang terpilih pun harus diterima oleh masyarakat.
“Dalam konteks itu, kita mencari pasangan yang memiliki kemampuan membentuk gagasan-gagasan yang bisa membangkitkan perekonomian masyarakat Aceh, sehingga bisa bersaing dengan daerah lain,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Nasir juga mengungkapkan bahwa ia terus mempersiapkan diri dan membangun relasi untuk melancarkan keinginan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Aceh, Makhyaruddin Yusuf terhadap pencalonannya itu.
“Sehingga kemudian apa yang diharapkan DPW terkait dengan pencalonan saya sebagai gubernur Aceh itu bisa dengan mudah dikomunikasikan dengan partai lainnya,” katanya.
Nasir berharap adanya kerjasama antar partai dalam konteks pencalonan, baik itu tingkat gubernur hingga bupati dan wali kota.
“Pada intinya kita akan terus membangun relasi, dan bekerja sama,” ucapnya.
.jpeg)
