Abdya - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), H Darmansah SPd MM mengaku dirinya merasa sangat kecewa terhadap data aset kendaraan mobil dinas Pemkab Abdya. Pasalnya ia mendapatkan data yang dinilai disusun secara tidak valid bahkan dinilain asal- asalan.
Ketidak akuratan data mobil dinas seperti yang dipinjam pakaikan kepada instansi vertikal dan organisasi tertentu.Bahkan ada juga mobil dinas tidak jelas data, berapa mobil sebenarnya yang mengalami kerusakan.
Rasa kecewa diungkapkan sendiri oleh Pj Bupati setelah gelar apel aset khusus kendaraan roda empat dinas yang digelar di lapangan upacara Kantor Bupati, Kompleks Perkantoran Pemkab Abdya yang lokasinya berada di kawasan Bukit Hijau, Blang Pidie, Senin (24/10/2022).
Merasa kecewa atas hasil temuan tersebut, Pj Bupati Darmansah memerintahkan pejabat yang mengelola aset daerah supaya menyusun kembali data aset mobil dinas.
"Saya minta kepada seluruh pejabat yang mengelola aset menyusun data kembali dan bila datanya sudah lengkap segera serahkan ke saya," tegas Darmansah.
Darmansah pun menekankan kepada pengelola aset supaya data mobil dinas yang dibenahi kembali itu harus dikelompokkan atau dipisah- pisahkan.
"Misalnya data jumlah mobil dinas masih layak pakai sebagai kendaraan operasional pejabat yang berhak, ya disusun satu kelompok data, jadi datanya jangan bercampur-campur," ujarnya.
Darmansah menambahkan, data jumlah mobil dinas yang dipinjam pakai oleh instansi vertikal dan organisasi tertentu, dan data jumlah mobil dinas yang berada di bengkel karena mengalami kerusakan juga harus jelas dan datanya diusahakan disusun tidak semberangan, tapi harus valid.
“Sebenarnya, data aset kendaraan milik Pemkab sudah saya minta untuk dipersiapkan sejak satu bulan lalu. Tapi data yang saya dapat hari ini seperti ini, disusun asal-asalan, tidak jelas," sebut Darmansah, didepan Sekda, Plt Kepala Badan Keuangan dan Kabag Umum.
Ketika dialog Pj Bupati dengan pejabat yang menangani soal aset, termasuk dengan Ketua DPRK, Nurdianto dan sejumlah anggota DPRK Abdya, terungkap bahwa ada satu unit mobil dinas sudah sekian tahun masih dikuasai atau belum dikembalikan oleh salah seorang mantan pejabat teras di Abdya.
Selain itu ada juga satu unit mobil dinas, namun tidak terdata dalam daftar aset milik daerah. Informasi tentang mobil yang tidak terdata itu merupaka aset Pemda seperti disampaikan Munir H Ubit, anggota DPRK kepada Pj Bupati Darmansah.
.jpeg)
