Newsofaceh - Tol Sigli-Banda Aceh dilengkapi terowongan perlintasan satwa liar untuk mengakomodir habitat satwa liar sekitar. Perlintasan satwa liar di tol Sibanceh tepatnya di seksi 1 (Padang Tidji - Seulimeum) .
Perlintasan satwa liar ini rencananya akan terbagi menjadi 3 bagian yakni perlintasan dengan struktur konstruksi jembatan untuk gajah di KM 13+755 hingga 13+871, perlintasan dengan menggunakan produk beton tulang pracetak berbentuk segi empat untuk reptil di KM 10+000 hingga 15+100, dan perlintasan dengan konstruksi jembatan kanopi jaring kabel untuk primata di KM 11+000 hingga KM 13+000.
Saat ini progres pekerjaan untuk jembatan gajah sudah mencapai 66%, 5 dari 10 box beton untuk perlintasan reptil dan untuk perlintasan primata masih dalam observasi BkSDA yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2023.
Untuk perlintasan kendaraan saat ini telah dioperasikan 3 seksi di tol Sigli - Banda Aceh (Sibanceh), yaitu Seksi 2 Seulimeum - Jhanto sepanjang 6,35 km, Seksi 3 Jhanto - Indrapuri 16 Km, dan Seksi 4 Indrapuri - Blang Bintang 14 Km, dengan peningkatan Lalu lintas Harian Rata-Rata (LHR) yang cukup baik dibandingkan tahun sebelumnya.(Advetorial).