Bireuen - Pj Bupati Dr Aulia Sofyan, Ph.D bersama ulama, para pejabat Kabupaten Bireuen, juga menyerahkan beasiswa prestasi bagi 799 penerima secara simbolis kepada 17 perwakilan santri, saat peringatan Hari Santri Nasional ke-7, Senin (24/10/2022) di halaman Pendopo Bupati.
Beasiswa diberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen, melalui Dinas Pendidikan Dayah (DPD) Bireuen, ada dua katagori yaitu, beasiswa prestasi hafalan kitab dan hadist untuk 404 santri, dan hafalan quran kepada 395 santri.
Pj Bupati Bireuen, Dr Aulia Sofyan, Ph.D mengatakan, beasiswa yang diberikan ini sebagai hadiah atau apresiasi dari Pemkab Bireuen, bagi para santri yang sudah menghafal kitab dan hadist maupun quran.
"Saya harapkan dana beasiswa yang diberikan tersebut ke depan dapat lebih besar lagi, para santri ini sebagai kader ulama ke depan. Saya pikir ini dapat terus kita pertahankan dan menjadi hal yang kebanggakann bagi kita, begitu banyak anak-anak kita yang mampu menghafal Alquran dan kitab," ujar Pj Bupati.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Pendidikan Dayah (DPD) Bireuen, H Jufliwan, SH MM menjelaskan. Jumlah santri yang menerima beasiswa pretasi 799 orang teridiri dari 404 beasiswa hafalan kitab dan hadist, dan 395 hafalan Qur'an.
Penerima beasiswa prestasi katagori hafalan kitab dan hadist mulai tingkat ula (dasar), wustha (menengah) dan Ulya (tinggi).
Untuk hafalan kitab dan hadist, ada kitab akhlaq, tauhid, nahwu, tafsir, hadits arbain, khulasah 1, ushul fiqh, ulumulquran, dan lain-lain, ada 11 bidang kitab dan hadits, beasiswa yang diberikan berfariasi ada Rp1 juta, Rp2 juta dan Rp2,5 juta.
Kemudian beasiswa prestasi hafalan Qur'an ada 395 santri terdiri dari 1 juz aliflammim, 1 juz amma, 3 juz, 5 Juz, 10, juz, 20 juz, 30 juz, pembiayaannya bervariasi. "Pemberian beasiswa hafalan kitab merupakan inovasi baru dan pertama di Aceh," ujarnya.
Dijelaskan, Pemkab Bireuen melalui Dinas Pendidikan Dayah juga membangun sarana dan prasarana dayah, rehabilitasi dayah dan balai pengajian baik melalui Dana Otonomi Khusus Kabupaten/Kota (DOKA) dan Dana Alokasi Umum (DAU).
Semoga dayah ke depan lebih berkualitas, bersih, rapi, indah, aman, nyaman dan mandiri, terus bermitra dengan pihak kesehatan dalam upaya membenahi Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren)/Pos Kesehatan Dayah (Poskesda).
Selain itu juga ada pemberian insentif untuk pimpinan dan guru dayah, biaya siswa santri berprestasi yang orangtuanya kurang mampu, sebanyak 1000 santri setiap tahun.
"Kami berharap semua pihak agar terus menggemakan dan mengisi Bireuen Kota Santri dari berbagai aspek kehidupan, ini adalah merupakan tanggung jawab bersama dan sebagai momentum pengabdian dalam kehidupan," ujar Jufliwan.
Kondisi saat ini di Bireuen memiliki 157 dayah yang sudah terakreditasi, masih terdapat 45 dayah yang dalam proses akreditasi pihak BADA Aceh, 1.363 unit Balai Pengajian yang butuh sentuhan perhatian semua pihak.
Jumlah santri terdata tahun 2022 ada 46.136 orang yang memanfaatkan momentum Bireuen Kota Santri menuju perubahan peradaban yang lebih mulia, terang Kepala Dinas Pendidikan Dayah.
