Banda Aceh - Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA) Dr. Edi Yandra, S. STP, MSP menyatakan komitmennya untuk siap mendukung kegiatan literasi dari komunitas Forum Lingkar Pena (FLP) Aceh. Hal tersebut disampaikan Edi Yandra saat menerima kunjungan audiensi dari Komunitas Literasi Aceh tersebut di Ruang Kerjanya, Banda Aceh (23 Desember 2022).
Edi Yandra mengatakan, membangun kesadaran literasi khususnya di Aceh tidaklah mudah tanpa adanya dukungan dari semua pihak. Perlu adanya semangat kolaborasi agar semangat literasi di Negeri Serambi Mekkah ini dapat tumbuh dengan baik.
Oleh sebab itu, DPKA berupaya untuk merangkul semua pihak khususnya yang selama ini punya perhatian serius terhadap kegiatan-kegiatan literasi. Karena itulah, dirinya menyambut baik semangat FLP Aceh yang selama ini tetap konsisten melakukan kaderisasi kepenulisan.
“Membangun kesadaran literasi ini tidak cukup dengan dua tangan. Kita butuh seribu tangan, agar mudah mewujudkan. Karena itulah, pada prinsipnya kita akan dukung kegiatan literasi FLP Aceh ini,” ucap Edi Yandra.
Selanjutnya, Edi Yandra mengungkapkan, saat ini DPKA masih belum bisa melakukan berbagai program kegiatan literasi secara optimal. Pasalnya, pada tahun ini DPKA masih berfokus pada pembangunan gedung yang ditargetkan akan selesai pada tahun 2023.
Meskipun demikian, pihaknya menyatakan siap untuk mendorong kegiatan literasi yang ada di masyarakat.
“Kita sudah siapkan banyak program literasi. Insya Allah, jika pembangunan gedung ini selesai, semua itu bisa kita gerakan secara optimal,” ucapnya.
Selain itu, Edi Yandra juga turut memberikan saran kepada FLP Aceh agar gerakan literasi yang telah dilakukan selama ini tidak berorientasi materi, tapi lebih pada pengabdian kepada masyarakat.
Karena dirinya menilai, jika orientasi gerakan literasi ini sudah tercemari materi, maka hal tersebut secara tak langsung akan mempengaruhi kualitas karya yang dihasilkan.
“Jadi bukan tidak boleh orientasinya uang, tapi biarkan itu nomor yang sekian. Yang penting pengabdian saja dulu, insyaAllah hal lainnya akan mengikuti,” ucapnya.
Sementara itu perwakilan FLP Wilayah Aceh Ibnu Syahri Ramadhan mengatakan dirinya sangat mengapresiasi dan menyambut baik dukungan literasi dari DPKA ini. Pada kesempatan tersebut, Ibnu juga mengungkapkan sejumlah capaian serta berbagai tantangan literasi yang di hadapi komunitasnya selama ini.
“Kami sangat berterima kasih, dukungan DPKA ini tentu saja sangatlah berarti bagi komunitas kami. Gerakan literasi ini memang semestinya kita bangun bersama,” ucapnya.
Ibnu juga mengungkapkan, dalam waktu dekat FLP Aceh akan menggelar Seminar Writing Healing Therapy. Rencananya, kegiatan tersebut akan menghadirkan Penulis Nasional Aida Maslamah.
Program literasi tersebut langsung mendapatkan sambutan positif dari DPKA. Di mana Edi Yandra menyatakan pihaknya siap menyediakan tempat yaitu berupa aula yang berada di gedung Kearsipan Aceh, demi kesuksesan acara tersebut.
Dalam pertemuan audiensi tersebut turut hadir pula Ketua Divisi Karya FLP Wilayah Aceh Nanda Rizki, Sekretaris FLP Wilayah Aceh Nurhasanah, Ketua Divisi Humas FLP Banda Aceh Azhar Ilyas dan Anggota Divisi Humas FLP Banda Aceh Saiful Hadi.
.jpeg)
