Iklan

Pemerintah Aceh Lakukan Koordinasi dengan Pemerintah Pusat, IOM dan UNHCR untuk Penanganan Pengungsi Rohingnya

REDAKSI
12/28/22, 19:06 WIB Last Updated 2022-12-28T17:07:03Z
Banda Aceh - Ratusan pengungsi Rohingya terdampar di Aceh, secara kemanusiaan pemerintah Aceh memberikan bantuan untuk penanggulangan pangan dan kesehatan para pengungsi tersebut,  namun berkaitan dengan masalah ini ada koridor aturan dan kewenangannya yang diatur dalam Perpres No.125 Tahun 2016 tentang penanganan pengungsi luar negeri dalam hal ini merupakan kewenangan pemerintah pusat melalui Polhukam dan Satgas PPLN (Penanganan Pengungsi Luar Negeri). 

Hal ini disampaikan Kadis Sosial Aceh, Dr. Drs. Yusrizal, M.Si saat diwawancarai Newsofaceh disela-sela acara Haul Sultan Iskandar Muda ke- 386, Selasa 27 Desember 2022.

"Pemerintah Aceh dan juga pemerintah daerah dimana lokasi pengungsi tersebut terdampar dalam perspektif kemanusiaan hanya membantu sebatas penampungan sementara dan memenuhi kebutuhan makanan serta kesehatan mereka," jelasnya.

Yusrizal menambahkan , komunikasi secara resmi dengan pemerintah pusat, koordinasi dengan berbagai instansi pemerintahan dan non pemerintahan juga dengan lembaga internasional IOM-UNHCR  terus dilakukan untuk penanganan selanjutnya.

"Karena ini bukan penampungan dan penanganan untuk seterusnya, tentu harapan kita apa yang sudah dilakukan sekarang ini dapat diteruskan oleh pihak yang berwenang yakni pemerintah pusat dalam hal ini Polhukam dan Satgas PPLN serta IOM dan UNHCR yang merupakan lembaga internasional urusan pengungsi," sebutnya.

Untuk pengungsi Rohingya yang terdampar di perairan Aceh Besar sementara saat ini masih ditampung di UPTD Dinsos Aceh di Indra Patra Ladong. 

"Tentu para pengungsi  tidak bisa berlama-lama disitu, dan kita mengharapkan segera dilakukan upaya untuk relokasi ketempat yang lebih layak," kata Yusrizal.

Saat ditanyakan apakah ada anggaran khusus untuk penanganan pengungsi, Yusrizal mengatakan bahwa Pemerintah Aceh dan pemerintah daerah seperti pemerintah kabupaten Aceh Besar tidak menganggarkan untuk masalah pengungsi.

"Namun secara kemanusiaan seperti untuk kebutuhan 1 - 2 hari kemarin dilakukan dengan apa yang ada termasuk kebutuhan makan mereka disupport dari baperstok yang Alhamdulillah masih cukup tersedia di gudang Dinsos Aceh," tutup Yusrizal.
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pemerintah Aceh Lakukan Koordinasi dengan Pemerintah Pusat, IOM dan UNHCR untuk Penanganan Pengungsi Rohingnya

Terkini

Adsense