Iklan

ASN dan Tekon Sekretariat MAA Ucapkan Ikrar Netralitas Pemilu 2024

REDAKSI
3/06/23, 11:13 WIB Last Updated 2023-03-06T04:13:21Z
Banda Aceh - Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Kontrak Honorer di Sekretariat Majelis Adat Aceh mengucapkan ikrar netralitas dalam rangka mensukseskan pemilihan umun (pemilu) tahun 2024 di halaman Sekretariat Majelis Adat Aceh saat apel pagi, Senin  (06/03).

Ikrar neteralitas pada pemilu 2024 dipimpin oleh PLH Muhammad Zaini, S.Sos, M.Si Sekretariat MAA dan seluruh kabag, kasubag beserta staf Sekretariat MAA Aceh. Ada empat poin ikrar netralitas yang diucapkan seluruh pegawai Sekretariat MAA yaitu agar setiap pegawai berkomitmen menjaga serta menegakkan prinsip netralitas dalam melaksanakan fungsi palayanan publik baik sebelum, selama maupun sesudah pelaksanaan pemilu 2024.

Kemudian untuk menghindari konflik kepentingan dan tidak melakukan praktik-praktik intimidasi serta tidak memihak kepada pasangan calon tertentu, menggunakan media sosial secara bijak dan tidak menyebarkan ujaran kebencian serta berita bohong dan yang terakhir menolak politik uang dan segala jenis pemberian dalam bentuk apapun. 

Dalam amanatnya tertulis Pj. Gubernur Aceh Achmad Marzuki, yang disampaikan oleh Muhammad Zaini, S.Sos, M.Si selaku pimpinan apel mengatakan “ Indonesia sedang bersiap-siap menghadapi tahun politik atau pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 yang digelar serentak untuk memilih Presiden/Wakil Presiden serta para anggota legislatif di berbagai tingkatan. Saat ini sebagian tahapan sedang bergulir, sesuai jadwal pemungutan suara berlangsung pada 14 Februari 2024".

"Tak lama setelahnya, akan digelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak untuk memilih gubenur, bupati/wali kota di seluruh Indonesia. Dua agenda tersebut sangatlah penting untuk menentukan masa depan Indonesia selanjutnya. Mencerminkan demokrasi Negara kita, serta membuktikan bahwa kekuasaan tertinggi berada di tangan seluruh Rakyat Indonesia".

"Di tengah arus informasi dan teknologi, hal yang paling patut mendapat perhatian kita bersama para ASN dalam menjaga netralitas adalah bijak menggunakan media sosial. Hal itu paling rentan dan berpotensi menjerat ASN melanggar asas netralitas. Semua pihak seperti Polisi, Ombudsman, Bawaslu, termasuk masyarakat secara umum mengawasi pelaksanaan Pemilu 2024. Karenanya, perlu berhati-hati dalam menggunakan media sosial, hindari mengunggah foto dengan calon peserta untuk menutup kemungkinan dilaporkan dengan tuduhan tidak netral", ujarnya.

"Menjaga diri tetap netral di Pemilu 2024 dapat dilakukan diantaranya, memahami aturan yang mengikat ASN sebagai abdi Negara, serta berani menolak dengan tegas jika ada pihak atau calon peserta Pemilu yang ingin memanfaatkan ASN untuk kepentingannya. Sembari memberikan pemahamaan kepada mereka bahwa ASN dilarang berpolitik praktis".
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • ASN dan Tekon Sekretariat MAA Ucapkan Ikrar Netralitas Pemilu 2024

Terkini

Adsense