Banda Aceh - Safrizal (29) bersama temannya Bactiar Razali (40) menemukan benda bermotif kotak - kotak diduga kuat granat tangan jenis nanas di pinggir pagar kebun di Gampong Durung, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Kamis (27/4/2023).
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Fahmi Irwan Ramli, SH, SIK, M.Si melalui Kapolsek Krueng Raya Ipda Roly Yuiza Away, SH membenarkan informasi tersebut.
Ia mengatakan, diduga granat tangan jenis nanas itu ditemukan oleh kedua saksi sekitar pukul 17.00 WIB.
"Benar telah ditemukan satu Granat Model Nanas di Gampong Durung Kecamatan Mesjid Raya, Wilkum Polsek Krueng Raya," kata Fahmi, Kamis malam.
Fahmi menjelaskan, berdasarkan kronologi penemuan, Safrizal bersama rekannya bernama Bahtiar Razali sedang berjalan kaki dari desa Ujong Batee menuju Gampong Durung melalui jalan Laksamana Malahayati.
Setiba di samping pagar kebun di area Gampong setempat. Safrizal melihat ke arah dalam kebun dan menemukan satu benda dari besi berbentuk buah nanas yang diduga Granat Nanas.
"Kemudian temannya Bahtiar Razali mengambil benda yang diduga Granat Nanas dan keduanya berpisah," jelasnya.
Menurut informasi yang diterima dari Safrizal kata Ipda Roly, benda yang diduga Granat Nanas tersebut di bawa ke Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar oleh Bahtiar Razali.
Namun saksi merasa ragu tentang benda tersebut dan sekira Pukul 17.30 Wib kembali ke tempat awal ditemukan guna untuk meletakkan kembali benda yang di duga Granat Nanas itu.
Lalu lanjut Roly, saksi memberitahukan penemuan barang yang di duga Granat tersebut kepada Susi warga sekitar yang tinggal tidak Jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sekira Pukul 18.45 Wib, Susi melaporkan penemuan tersebut Ke Mako Kompi 1 Batalyon A Pelopor Korps Brimob Aceh.
Setelah menerima Laporan dari Susi, personil dari Korps Brimob menuju ke TKP dan melakukan pengecekan dan ternyata benar benda tersebut adalah Granat Nanas.
"Lalu personel Korps Brimob melaporkan penemuan tersebut ke Mapolsek Krueng Raya Polresta Banda Aceh," pungkasnya.