Banda Aceh - Upacara Farewell parade serah terima jabatan (sertijab) Kapolda Aceh dan penyerahan pataka Machdum Cakti dari Irjen Ahmad Haydar kepada Irjen Achmad Kartiko berlangsung khidmat dan lancar, Selasa, 3 Oktober 2023.
Dalam amanat terakhirnya di Polda Aceh, Irjen (Purn) Ahmad Haydar menyampaikan, selama 2 tahun 2 bulan dirinya menjabat sebagai Kapolda Aceh telah berupaya maksimal untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab dalam merealisasikan berbagai program strategis dan kebijakan pimpinan Polri.
Namun demikian, dirinya menyadari bahwa selama memimpin masih banyak terdapat kekurangan baik dalam pelaksanaan tugas bidang operasional maupun pembinaan. Ia berharap, kekurangan dan ketidaksempurnaan tersebut dapat dibenahi pada masa kepemimpinan Kapolda Aceh yang baru.
Ia juga menyampaikan, perkembangan dinamika di lapangan selama ini khususnya terkait situasi Kamtibmas Polda Aceh sudah makin kondusif. Hal tersebut, sambungnya, tidak terlepas dari kontribusi seluruh personel hingga ke jajaran.
"Situasi yang kondusif saat ini tidak terlepas dari apa yang telah rekan-rekan kontribusikan dengan maksimal. Mudah-mudahan apa yang telah kita lakukan bersama, dapat bermanfaat bagi masyarakat dan membuat Polri khususnya Polda Aceh jadi lebih profesional dan dipercaya," kata Ahmad Haydar, di hadapan peserta upacara.
Ahmad Haydar juga yakin, personel Polda Aceh telah mempersembahkan yang terbaik dalam memberikan dukungan kepada dirinya selama menjabat sebagai Kapolda Aceh. Untuk itu, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel Polda Aceh dan jajaran atas segala dukungannya, sehingga situasi kamtibmas yang kondusif dapat terjaga dengan baik.
Di samping itu, mantan Kapuslabfor Polri itu mengucapkan selamat datang di bumi Serambi Mekkah kepada Kapolda Aceh yang baru Irjen Achmad Kartiko. Semoga dalam menjalankan tugas ke depan selalu diberikan kemudahan oleh Allah SWT, sehingga dapat memimpin Polda Aceh dengan baik.
"Kehadiran pejabat yang baru tentunya akan jadi semangat dan harapan baru dalam mewujudkan transformasi menuju Polri yang presisi. Selamat datang dan selamat bertugas Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko," ucapnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Ahmad Haydar menghaturkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh personel atas semua kesalahan dan kekhilafan baik itu dalam hubungan dinas maupun pribadi selama dirinya memimpin Polda Aceh.
"Mohon maaf semuanya atas segala khilaf dan salah. Semoga silaturahmi yang telah terjalin dengan baik akan tetap terjaga di manapun kita berada," ucapnya.
Sementara itu, Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko menyampaikan, pergantian pimpinan merupakan hal yang biasa dalam suatu organisasi. Hal ini dimaksudkan dalam rangka pemeliharaan keselarasan dan kesinambungan dalam pengelolaan dinamika organisasi, juga bagian integral dalam memantapkan tatanan manajerial sumber daya manusia (SDM) Polri.
Menurutnya, hal tersebut juga jadi program prioritas pimpinan Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam upaya memantapkan SDM Polri sesuai dengan meritokrasi dan kompetensi yang ada.
"Jajaran Polda Aceh patut berbangga karena sebelumnya telah dipimpin oleh Irjen Ahmad Haydar, yang telah terbukti berhasil dalam memelihara kondusifitas keamanan, ketertiban, dan kedamaian di Aceh, serta mampu meningkatkan citra kepolisian daerah Aceh menjadi Polri yang presisi dan dicintai oleh masyarakat. Hal tersebut juga bukti eksistensinya sebagai pemegang komando tertinggi dalam rangka harkamtibmas di Aceh," kata Achmad Kartiko.
"Pengabdian dan pengorbanan Irjen (Purn) Ahmad Haydar kepada Polda Aceh tentunya patut kita apresiasi dan teladani. Banyak hal semasa kepemimpinannya dapat kita petik sebagai pembelajaran, khususnya dalam penanganan pandemi Covid-19, peningkatan capaian vaksinasi, penanganan PPKM, serta tugas berat lainnya," katanya lagi.
Atas nama pimpinan dan seluruh personel Polda Aceh, Achmad Kartiko juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Irjen (Purn) Ahmad Haydar, atas pengabdian selama kurun waktu 2 tahun 2 bulan, sehingga Polda Aceh meraih prestasi dan mampu menciptakan rasa aman serta meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada Polri khususnya Polda Aceh.
"Semua yang ditinggalkan, semoga akan menjadi motivasi dan dorongan bagi kita untuk meningkatkan kinerja kesatuan yang dapat kita awali dengan membangun soliditas dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat menuju Polri yang prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan," pungkas Achmad Kartiko.
Setelah upacara farewell parade, dilanjutkan dengan pelepasan Irjen Achmad Haydar beserta ibu oleh Kapolda baru beserta seluruh pejabat utama dan bhayangkari. Saat pelepasan juga diiringi tradisi pedang pora.