Jakarta - Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) dan Dinas Sosial Aceh bersama–sama membantu pemulangan jenazah Muhammad Hidayan Syawal (6 Bulan) dari Jakarta ke Lhoksukon, Aceh Utara.
Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh, Akkar Arafat membenarkan telah menfasilitasi pemulangan jenazah Muhammad Hidayan Syawal (6 Bulan) bersama pendamping.
"BPPA membantu tiket pesawat pemulangan jenazah Plus Ibunya sebagai pendamping jenazah mengunakan pesawat Garuda Indonesia yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (2/11/2023) pada pukul 07.30 Wib, menuju Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh Besar," ujarnya.
Akkar juga menjelaskan 1 orang sepupu Ibunya tiket pulang ke Aceh ditanggung Haji Uma Anggota DPD RI Asal Aceh.
Sementara itu Dinas Sosial Aceh menfasilitasi pemulangan jenazah Muhammad Hidayan Syawal dari Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) menuju Lhoksukon, Aceh Utara.
Plt. Kepala Dinas Sosial Aceh, Devi Riansyah, membenarkan telah menfasilitasi pemulangan jenazah Muhammad Hidayan Syawal (6 Bulan) bersama pendamping dari Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) menuju Lhoksukon, Aceh Utara, Kamis, 2 November 2023.
"Jenazah tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) sekitar pukul 10.15 wib, tim dari Dinsos Aceh langsung memulangkan jenazah ke kampung halamannya dengan mengunakan ambulan," ujar Devi Riansyah.
Lebih lanjut Plt Kadis Sosial Aceh mengucapkan Pemerintah Aceh turut berbelasungkawa atas meninggalnya anak kita Muhammad Hadiyan Syawal dan semoga keluarga diberikan ketabahan.
Rahmiati (33) ibu almarhum menceritakan, dia bersama anak berangkat dari Banda Aceh menuju rumah sakit Harapan Kita Jakarta pada tanggal 26 September 2023, setelah menjalani pemeriksaan, pada tanggal 25 Oktober 2023 dilakukan operasi, setelah dilakukan perawatan insentif , Muhammad Hidayan Syawal dinyatakan meninggal dunia pada pukul 2 siang pada tanggal 1 November 2023.
Dikatakan Muhammad Hadiyan merupakan salah satu anak boleh disebut kurang beruntung, sejak lahir Muhammad Hadiyan memang normal seperti bayi pada umumnya dalam pertumbuhanya sekira berumur 4 bulan ia mengalami sakit dan berdasarkan hasil pemeriksaan di RSUDZA divonis menderita penyakit bocor Jantung.
Rahmiati mengucapkan terimakasih banyak kepada Pemerintah Aceh dalam hal ini Badan Penghubung Pemerintah Aceh dan Dinas Sosial Aceh serta Pak Haji Uma Anggota DPD RI Asal Aceh yang telah memfasilitasi segala kebutuhan kami.