Iklan

Disdik Aceh Bersama Kejati Aceh Gelar Seleksi Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Provinsi Aceh 2023

MohdS
12/08/23, 15:36 WIB Last Updated 2023-12-08T08:46:47Z


Banda Aceh - Dinas Pendidikan Aceh bekerjasama dengan Kejaksaan Tinggi Aceh menggelar kegiatan seleksi duta pelajar sadar hukum tingkat provinsi Aceh tahun 2023.


Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh, Drs. Joko Purwanto, S.H membuka langsung acara seleksi duta pelajar sadar hukum ini, Jum'at (08/12/2023) bertempat di ruang convention hall hotel Grand Aceh Banda Aceh. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari 8-9 Desember 2023.


Sebagaimana diketahui Dinas Pendidikan Aceh dan kejaksaan Tinggi Aceh telah melakukan Memorandum of Understanding (MoU)  dalam rangka pembinaan serta pengembangan potensi anak didik salah satunya berbentuk sosialisasi atau kunjungan ke sekolah-sekolah di 23 kabupaten kota terkait dengan pembekalan tentang kesadaraan hukum dan sudah berjalan hampir 10 tahun lebih. Salah satu butir MoU tersebut adalah penyeleksian duta pelajar sadar hukum di 23 kabupaten/kota se Aceh.


Ketua panitia pelaksana kegiatan, Barrul Walidin, SE dalam laporannya mengatakan, untuk tahun 2023 ini seleksi duta pelajar sadar hukum  sudah dilakukan sejak bulan Mei sampai dengan November dimana seleksi ini dimulai dari tingkat kabupaten kota atau seleksi sudah dilakukan di kabupaten kota dan pemenang di kabupaten kota terpilih mewakili kabupaten kotanya masing-masing hadir ke provinsi untuk mengikuti seleksi di provinsi dimana nantinya menjadi duta sadar hukum provinsi Aceh. 


Pelaksanaan seleksi Duta Sadar Hukum tingkat provinsi Aceh tahun ini terasa sangat spesial dikarenakan berbarengan dengan Hari Anti Korupsi sedunia. Berkenaan dengan hal tersebut Dinas Pendidikan Aceh mengambil tema Maju Membangun Negeri Tanpa Korupsi. 


Sementara Plh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Dr. Asbaruddin, S.TP., MM., M.Eng dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini memiliki nilai strategis dalam rangka mendukung mutu dan kualitas pendidikan yang ada di Aceh. Kegiatan ini merupakan upaya Dinas Pendidikan Aceh bekerja sama dengan Kejaksaan Tinggi Aceh dalam rangka memenuhi pengetahuan para siswa terhadap kesadaran hukum dan perundang-undangan serta menciptakan generasi sadar hukum. 


Melalui program ini  siswa diharapkan memahami hukum sejak dini dan memperkuat nilai-nilai dasar anti korupsi. Nantinya kepada siswa yang mengikuti seleksi ini dapat berperan aktif ikut serta menggiatkan anti korupsi yang ada di kabupaten kotanya masing-masing. 


"Harapan kita kepada siswa yang telah terpilih menjadi duta pelajar sadar hukum tingkat kabupaten kota menjadi duta pelopor sadar hukum di daerahnya masing-masing," ujar Asbaruddin.


 Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh, Drs. Joko Purwanto, S.H menyampaikan bahwa kegiatan duta pelajar sadar hukum ini merupakan salah satu sarana yang dapat memperkuat karakter pelajar sebagai penerus bangsa yang unggul, berkualitas kebangsaan dan taat pada aturan hukum yang berlaku. 


Diharapkan dengan kegiatan ini dapat membekali para pelajar dan institusi penddikan untuk tidak hanya memiliki pengetahuan umum saja tetapi ada plusnya yaitu pengetahuan tentang hukum dan selanjutnya menjadi sadar dan taat pada hukum yang berlaku. 


Satu pelajaran yang bisa kita petik melalui seleksi ini khususnya bagi seluruh peserta calon duta pelajar  untuk provinsi Aceh tahun 2023 akan membawa dampak yang signifikan kepada siswa siswi lain tentang pentingnya menyadari dan memahami bahwa upaya untuk pendidikan di sekolah tidak hanya berfokus pada pencapaian kualitas akademik akan tetapi juga menyangkut aspek non-akademik yaitu pemahaman tentang hukum. 


Kesadaran hukum tentunya perlu ditanamkan dan dibiasakan sejak dini serta menjadi kebiasaan sehari-hari, sehingga ketaatan terhadap suatu aturan tidak harus ditekan atau dipaksakan, segala aturan yang berlaku di tengah-tengah masyarakat dan yang ditetapkan oleh negara dapat dipatuhi dan dijalankan. 


Salah satu hal yang paling sederhana yaitu melalui kesadaran dan pemahaman terhadap tata tertib serta peraturan di sekolah dan sampai dengan hal yang lebih luas yaitu untuk menjaga diri dari perbuatan yang melanggar hukum, menjaga diri untuk tidak terpengaruh dengan narkoba atau kejahatan lainnya. 


Kajati Aceh berpesan kepada duta pelajar sadar hukum yang mewakili kabupaten kota di masing-masing daerahnya dapat memberikan contoh dan sikap yang baik menjadi tauladan bagi teman-teman lainnya.


"Jadikanlah kalian role model pelajar yang taat akan aturan hukum," pungkas Kajati Aceh.


Turut hadir dalam acara pembukaan seleksi duta pelajar sadar hukum ini, Kapolda Aceh yang diwakili, Ketua DPRA yang diwakili, para pejabat jajaran Kejaksaan Tinggi Aceh dan Dinas Pendidikan Aceh serta tamu undangan lainnya. (MS).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Disdik Aceh Bersama Kejati Aceh Gelar Seleksi Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Provinsi Aceh 2023

Terkini

Adsense