.jpeg)
Banda Aceh - Dalam rangka menjaga stabilitas dan harga pangan serta pengendalian inflasi, Pemerintah Aceh akan mengadakan Gelar Pangan Murah (GPM). Gelar Pangan Murah yang diadakan di lima kabupaten/kota itu akan dimulai pada Selasa (26/3/2024).
Pada hari pertama, kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Aceh melalui Dinas Pangan Aceh, itu berlangsung di dua tempat. Kedua tempat tersebut adalah Kompleks Masjid Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, dan depan SDN 12 Banda Sakti, Jalan Ramli Ridwan, Lhokseumawe.
Lalu, pada Rabu (27/3/2024), GPM yang menjual komoditi pangan strategis itu akan dilaksanakan di halaman Kantor Camat Kota Kualasimpang, Aceh Tamiang.
Kemudian, pada Kamis (28/3/2024), Gelar Pasar Murah akan berlangsung di Lapangan Blangpadang, Banda Aceh dan Kampung Mulie Jadi, Kecamatan Silih Nara, Aceh Tengah.Terakhir, GPM akan kembali dilaksanakan di Lapangan Blangpadang, Banda Aceh, pada Sabtu (30/3/2024) mendatang.
Kepala Dinas (Kadis) Pangan Aceh, Drs Surya Rayendra di Banda Aceh, pada Minggu (24/3/2024), mengatakan, pihaknya memilih lima kabupaten/kota itu sebagai lokasi Gelar Pangan Murah (GPM) karena merupakan kota indeks harga konsumen (IHK). Adapun Komoditi pangan strategis yang dijual di lokasi GPM, sebut Surya, seperti beras premium, telur ayam ras, minyak goreng kemasan, gula pasir, dan cabai merah keriting.
“Sasaran utama dari pelaksanaan kegiatan ini adalah menyalurkan pangan pokok strategis kepada masyarakat dengan harga terjangkau serta untuk membantu menjaga kestabilan pasokan dan harga pangan,” ungkapnya.
Dalam melaksanakan Gelar Pangan Murah, lanjut Surya, pihaknya mendapat dukungan dari Perum Bulog dan Badan Pangan Nasional.
"Kami juga sudah menyurati kepala dinas yang menangani pangan di kelima kabupaten/kota dimaksud untuk memfasilitasi dan menyukseskan kegiatan ini. Salah satunya dengan menginformasikan ke masyarakat atau pembeli bahwa mereka wajib melampirkan fotocopy e-KTP saat berbelanja di lokasi GPM,” jelas Kadis Pangan Aceh.
Ia mengungkapkan, jumlah barang yang disediakan pada lima lokasi GPM sama semuanya. Hanya di Aceh Barat yang agak beda sedikit.
Adapun besarnya subsidi item barang yang dijual di GPM, sebutnya, antara 5.000 hingga 10.000 rupiah.
Untuk Lhokseumawe, Banda Aceh, Aceh Tamiang, dan Aceh Tengah, tambah Surya, barang yang disediakan pada setiap lokasi Gelar Pangan Murah jumlahnya sama.
Barang-barang itu terdiri atas beras premium sebanyak 1.750 kilogram (Kg), gula pasir dan minyak goreng masing-masing 700 Kg, telur ayam ras 350 lempeng, serta cabai merah keriting 75 Kg.
Sedangkan di Aceh Barat, katanya, barang yang disediakan yaitu beras premium 1.840 Kg, gula pasir dan minyak goreng masing-masing 720 Kg, serta telur ayam ras 360 lempeng.
"Di Aceh Barat kita tambah komoditi lain sedikit karena tak ada cabai merah keriting.Tapi, secara umum anggaran yang kita plot untuk setiap lokasi sama jumlahnya,” demikian Kadis Pangan Aceh, Drs Surya Rayendra.***
.jpeg)
