Lhokseumawe - Pengurus Forum Dai Milenial (FDM) sukses menggelar kajian milenial dalam suasana Ramadhan di Syeh Den Kupi Ujong Blang Lhokseumawe, Senin (08/04/2024) sore.
Kajian yang digelar di kota Lhokseumawe itu dengan tema “Konsepsi Dakwah Milenial Santri & Mahasiswa” diisi oleh pembina FDM Ust. Taufikurrahmi, M.Pd dan Dr. Rizqi Wahyudi juga selaku Pimpinan Annahla dan Dosen IAIN Lhokseumawe.
Acara kajian tersebut turut di hadiri oleh perwakilan Pengurus FDM Lhokseumawe dan Aceh Utara.
Dalam tausiahnya, Ust. Taufik mengatakan, milenial harus bersatu dalam menjalankan program dakwah.
“Milenial harus fokus berorganisasi, satukan visi misi, jangan andalkan kepentigan pribadi” ucap Ust. Taufik.
Ketua FDM, Tgk. Akbar Miswari mengatakan bahwa tujuan diadakan Dai Keliling Versi Warkop Ke Warkop agar merangkul para kaum milenial mencintai budaya islam.
“FDM merangkul milenial dan masyarakat yang hidup di zaman milenial supaya tetap bertahan dalam syiar islami di era teknologi dan dapat mengamalkan syiar islami untuk melangkah ke jalan yang lebih baik. Jangan mudah terpengaruh dengan budaya luar, budaya kita sendiri lebih asik dan menyenangkan,” ujar Tgk. Akbar.
Sambungnya, FDM akan terus berupaya menjalankan kegiatan dakwah untuk generasi milenial.
“Dakwah milenial tidak boleh terhenti, apapun tantangannya kita hadapi, offline atau online semua kita coba, asalkan dakwah kita tersampaikan,” lanjut Tgk. Akbar.
Sementara itu, Ketua Panitia, Fauzan Azima menyampaikan, “Terimakasih atas partisipasinya, mulai dari pengurus FDM dan semua kalangan. Kita juga berharap untuk terus ada dukungan dari pemerintah dan semua pihak, agar program seperti ini dapat terus berlanjut,” tuturnya.
Untuk diketahui, FDM dalam Kajian Milenial juga turut menyantuni beberapa anak yatim yang ada di seputar lokasi acara. Selama bulan Ramadhan FDM telah menggelar beberapa program dakwah mulai dari Lomba Dai Online se-Indonesia, Dai Keliling versi Warkop Ke Warkop, Masjid ke Masjid, Jalan ke Jalan yang sudah berjalan dengan lancar.