Banda Aceh - Ketua Bidang Promosi dan Pemasaran PB PON XXI 2024 wilayah Aceh, Rahmadhani, menegaskan bahwa penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh merupakan momentum bersejarah yang membuktikan bahwa Aceh adalah daerah yang aman, nyaman, damai, dan menawan.
“Artinya, kita perkirakan tiga juta tamu dari luar akan datang ke Aceh. Ini menandakan bahwa Aceh tidak seburuk yang selama ini diberitakan dari luar. Kabar-kabar negatif tentang Aceh tidak sepenuhnya benar,” ungkap Rahmadhani dalam konferensi pers seperti dikutip dari Media Center PON Aceh-Sumut.
Rahmadhani, selaku Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Iklim Penanaman Modal, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh, citra positif ini membuka peluang besar bagi Aceh untuk menjadi destinasi wisata unggulan, sekaligus meningkatkan daya tarik investasi, khususnya di sektor olahraga.
Menurutnya, pelaksanaan PON XXI telah menghadirkan banyak investasi dari pemerintah Aceh dan pusat, terutama dalam pembangunan sarana dan prasarana olahraga berstandar nasional dan internasional.
“Investasi ini merupakan aset penting bagi kita, yang membuka peluang besar bagi sektor olahraga ke depan. Tentu kita tidak ingin setelah PON 2024 berakhir, semuanya juga ikut berakhir. Aset dan venue yang telah dibangun harus tetap dimanfaatkan,” jelasnya.
Ia berharap, setelah PON XXI selesai, venue-venue tersebut akan terus aktif dengan berbagai kegiatan olahraga, sehingga dapat mendukung pembangunan Aceh melalui sektor olahraga.
“Mudah-mudahan setelah PON nanti, setiap venue bisa terus digunakan untuk membangun Aceh melalui kegiatan olahraga,” pungkas Rahmadhani.***