Iklan

Lagi Berlebaran, Warga Rambong Dihebohkan Penemuan Jasad Perempuan Tergantung

REDAKSI
5/26/20, 11:25 WIB Last Updated 2021-03-20T11:04:41Z
Tim inafis Polres Pidie melakukan olah TKP di rumah korban

NOA | Sigli - Peristiwa mengheboh warga Rambong, Kecamatan Mutiara, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, terjadi saat masyarakat sedang merayakan Hari Raya Idul fitri 1441 H. Pasalnya, sekira pukul 11.00 WIB warga setempat mendapati Nanda DS (24) warga setempat tewas tergantung dalam rumahnya. Selasa (26/5/2020).

Dugaan sementara motif korban yang diduga mengakhiri hidupnya disaat-saat warga lagi merayakan hari kemenangan tersebut akibat masalah asmara.

Kapolres Pidie, AKBP Zulhir Destrian, melalui Kasat Reskrim, AKP Eko Rendi Oktama, kepada awak media membenarkan adanya kasus bunuh diri di Gampong Rambong, Mutiara Timur.

“Benar adanya remaja putri ditemukan tewas tergantung dalam rumahnya. Dugaan sementara korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri akibat asmara,” kata AKP Eko Rendi.

Disebutkan AKP Eko Rendi, berdasarkan penuturan ayah korban, M Nasir (58 tahun), gadis berparas cantik itu pertama sekali ditemukan tergantung oleh ayahnya. “Saat itu baru pulang dari Kecamatan Kembang Tanjong, Pidie, ketika hendak masuk ke rumah, ternyata pintu terkunci dari dalam,” sebutnya.

Lalu, lanjut Eko, M. Nasir memanggil-manggil anaknya itu untuk membuka pintu, namun tidak kunjung ada jawaban meski sudah lama dipanggil, sang ayah pun mendobrak pintu rumahnya.

“Begitu pintu terbuka, pria (ayah korban) kaget melihat korban tergantung dengan seutas tali di kosen pintu kamar,” terang Eko.

Selanjutnya, kata AKP Eko, Ayah korban langsung minta tolong warga sekitar untuk menurunkan korban yang sudah tidak bernyawa dan melepas tali yang melilit leher korban.

“Berdasarkan pemeriksaan hasil percakapan WhatsApp korban, kuat dugaan korban mengalhiri hidupnya masalah percintaan,” papar Eko.

Bahkan, sambung Eko, sebelum gantung diri, korban lebih dahulu mengabadikan tali yang hendak digunakan untuk gantung diri lalu disebarkan kepada temannya melalu WhatsApp. Namun demikian, pihaknya akan terus melakukan penulusuran penyebab pasti korban bunuh diri.

“Saat ini, kita sedang mendalami kasus kematian korban. Tim Inafis sudah turun ke lokasi untuk meidentifikasi tempat kejadian perkara,” ujar Eko Rendi.

Eko Rendi menambahkan, jasad korban tidak dilakukan autopsi karena keluarganya tidak mengizinkan.(AA).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Lagi Berlebaran, Warga Rambong Dihebohkan Penemuan Jasad Perempuan Tergantung

Terkini

Adsense