Puluhan pemuda di Kecamatan Blangpidie membakar spanduk tak bertuan yang dukung pembubaran FPI
Menurut salah seorang perwakilan pemuda, Muhammad Yasal (24) mengatakan, pembakaran spanduk itu dilakukan pihaknya lantaran dinilai dapat menimbulkan kisruh di tengah-tengah masyarat.
“Kami menilai isi dari spanduk itu dapat menimbulkan kegaduhan," kata Yasal.
Ditegaskan Yasal, seperti diketahui bersama, bahwa FPI sudah dibubarkan, tapi kalau masih ada juga statemen seperti tersebut masyarakat risih. "Apalagi spanduk itu tidak jelas siapa yang pasang,” kata Muhammad Yasal.
Menurutnya, spanduk itu juga dapat mengadu domba, lantaran di salah satu spanduk mengatasnamakan masyarakat Abdya.
“Spanduk ini tidak jelas sumbernya dari mana, dan masyarakat Abdya mana yang dimaksud. Maka atas dasar itu kami bergerak dengan spontanitas,” aku Yasal.
Pada kesempatan itu, Yasal berharap agar pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab tidak menciptakan kegaduhan di tengah-tehgah masyarakat Abdya.
“Mari kita jaga kedamaian di Abdya tanpa adanya provokasi,” pungkas Yasal.(RED).
.jpeg)
